Minggu, 11 Maret 2012
HJ. DIAL HASAN: SEBAIKNYA KITA TIDAK BERFIKIR BENAR-SALAH
Putusan Mahkamah Agung (MA) pada perkara Walikota Non-aktif Kota Bekasi, Mochtar Mohamad, ternyata banyak menuai perdebatan dan pro-kontra. Hal ini mendapat respon dari Hj. Dial Hasan Kandidat yang sedang mengikuti konvensi Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi.
Saat ditemui dikediamannya di Cenning Ati, Hj. Dial agak bersuara tinggi ketika dimintai statemen terkait putusan MA yang keluar minggu ini. "Sebaiknya kita tidak berfikir soal benar dan salah," kata perempuan yang yakin ada banyak kekeliruan dalam proses persidangan yang sempat memvonis Bebas Murni Mochtar Mohamad (11/3).
Hj. Dial meminta orang-orang kepercayaannya dan masyarakat kota Bekasi untuk tidak menjadi hakim baru dalam memaknai keputusan MA yang keluar beberapa waktu lalu. Ada kesan dari perempuan pengusaha tersebut empati dan simpati dalam pada sosok Walikota Non-Aktif yang berita serta informasinya di-update-nya terus.
Hj. Dial Hasan dalam hal tersebut hanya mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadi hakim baru dalam kondisi putusan MA yang telah disebar luaskan. "Banyak hal yang kita tidak tahu, jadi sebaiknya tidak Benar-Salah dalam menilainya," kata politisi Partai GERINDRA yang sangat giat bekerja untuk menyiapkan diri dalam pertarungan pemilu kepala daerah (pemilu kada) Kota Bekasi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar