Selasa, 13 Maret 2012
HASIL QUICK COUNT KPUD KABUPATEN BEKASI JUGA MENANGKAN NERO
Pasangan Neneng H Yasin dan Rohim Mintareja yang disingkat NeRo menurut hasil penghitungan cepat (quick count) informasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi hingga saat ini, tidak jauh berbeda dari hasil quick count Indo Survey and Strategy. Pasangan Nero 41,55 persen, Saja 30,48 persen, dan Dahsyat 28,06 persen.
Indo Survey and Strategy menjamin NeRo menang satu putaran dalam Pemilihan umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bekasi. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati ini mengalah dua pasangan lainnya, yang berasal dari incumbent dengan dukungan suara sekitar 42,56 persen. Sementara, pasangan Sa'duddin-Jamalullail Yunus (SaJa) memperoleh 29,8 persen dan pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DahSyat) 27,29 persen. ”Hasil quick count ini sekaligus mematahkan survey-survei Pilkada Bekasi yang dilakukan sejumlah lembaga survey, di mana sebagian besar menempatkan pasangan NeRo di urutan terbawah,” ujar Hendrasmo, Direktur Eksekutif Indo Survey and Strategy dalam rilis.
Hendrasmo menjelaskan, sejumlah alasan yang membuat pasangan ini meraih suara signifikan dan diyakini akan memenangkan pemilukada kabupaten Bekasi. Seperti tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi, yang tak kalah dari pasangan incumbent. Di sisi lain, tampaknya masyarakat kabupaten Bekasi memiliki semangat perubahan.
Hal tersebut sangat terlihat dari keunggulan yang tajam di beberapa daerah pemilihan yang ada di kabupaten Bekasi. Kentalnya nuansa perselisihan antara Sa'dudin dan Darip sebagai incumbent membuat NeRo leading jauh. Di Bojong Mangu NeRo melaju di atas 49 persen meninggalkan yang lain.
Demikian juga di daerah Cikarang Barat, NeRo unggul dengan 43 persen dibanding rival mereka yang hanya 28 persen saja. Kedung Waringin dan Pebayuran bahkan NeRo sudah 55% dan 60 persen jauh di atas pasangan lain. Sukakarya persentase NeRo sudah 50,34 persen sedangkan SaJa dan DahSyat hanya 27,33 dan 22,33 persen.
Hanya Cikarang Pusat, Cikarang selatan dan Serang Baru yang seluruhnya diungguli pasangan DahSyat dengan keunggulan dari NeRo. Tiga daerah itu memang dikenal merupakan basis DahSyat yang tadinya digadang-gadang Rieke Dyah Pitaloka sebagai jembatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk come back menguasai Jakakarta Raya dan Sekitarnya. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar