Kamis, 15 Maret 2012
OBROLAN SANTAI; SAJA DAHSYAT, NERO YANG MENANG
Permainan kata kadang mengundang tawa dan riang hati. Kadang juga jadi sangat serius untuk mencerna permainan kata yang kita selaraskan dengan keinginan hati kita tentang suatu maksud yang dikandung susunan katanya.
Misal pada pemilukada kabupaten Bekasi Singkatan-singkatan pasangan calon Bupati-wakil bupati menjadi sebuah guyonan tetapi bermakna sekali buat salah satu pasangan. Sa'dudin-Jamalulail disingkat SaJa, Darip Mulyana-Jejen Sayuti disingkat Dahsyat, dan Neneng Hasanan-Rohim Mintaridja disingkat NeRo.
Dibolak-balik NeRo memang the real King dalam permainan kata pemilukada kabupaten Bekasi. NeRo SaJa Dahsyat, Dahsyat SaJa Nero, SaJa Nero Dahsyat sampai SaJa Dahsyat Nero lagi yang gimana gitu.
NeRo pun akhirnya menyalip ditikungan polling yang kayaknya sudah pasti, yakin, hakul yakin pasangan unggulan polling bisa buat melintir Black Horse. Begitulah keuntungan yang bisa digantang dengan bermain-main kata dimana kita menjadi lebih terang bila melihat sisi lain pemilukada kabupaten, tentang the real Think.
Di Kota Bekasi pengakuan Plt. Walikota, Dr. H. Rahmat Effendi paling top dengan 1/3 suara prosentase survey, buat saya hanya sekedar penghibur dalam waktu tertentu saja. Semua bisa dibuat menjadi terbalik dan bukan hanya kepala yang akan geleng-geleng, tapi air mata tidak bisa lagi menjelaskan kenapa elektabilitas tidak berbanding lurus dengan popularitas seseorang. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar