Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 11 Agustus 2012

PASAR CIBITUNG AKAN TERA ULANG TIMBANGAN PEDAGANG

Hampir 90 persen dari semua jenis timbangan milik para pedagang Pasar Induk Cibitung, baik yang berjualan sayur-mayur maupun buah-buahan diketahui belum dilakukan tera ulang. Pasalnya, masih banyak diketahui timbangan yang berdampak merugikan konsumen. Untuk itu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pasar bersama balai Meterologi Jawa Barat melakukan tera ulang. "Tera itu untuk menstandarkan kembali timbangan serta kelengkapannya,supaya konsumen dan pedagang tidak ada yang dirugikan," ujar Sarman Penera Muda Balai Meterologi Jawa Barat, saat sosialisasi dan pengumpulan data di Pasar Cibitung, Kamis (8/8) lalu. Sarman petugas yang melaksanakan tera mengatakan, tera ulang dari semua jenis timbangan dan perlengkapan rutin dilakukan setiap tahun pada bulan Mei 2012. Namun untuk pedagang Cibitung, diduga tidak mengikuti tera ulang yang dilakukan Balai Kemitraan Kerawang. "Padahal tera ulang dilakukan di setiap kecamatan dan kalau dilihat persentasinya yang besar, para pedagang tidak mau melakukan tera ulang karena alasan keterbatasan waktu," katanya. Dikatakan Sarman, jika ada pedagang yang kedapatan belum melakukan tera ulang, maka akan dibuka kembali pelayanan tera. Namun lanjutnya, jika pedagang telah melakukan tera ulang dan dengan sengaja menghilangkan atau merubah kembali hasil tera, akan diancam pidana berdasarkan Undang-undang No 2 tahun 1981. "Kalau hasil tera dirusak atau di copot, maka akan dikenakan sangsi kurungan 1 tahun atau denda 1 juta yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)," tegasnya. Senada dikatakan Sartono, Staf Penera Propinsi Jawa Barat. Dia mengatakan, meski diketahui ada 90 persen pedagang Pasar Cibitung belum melakukan tera ulang, namun hingga saat ini belum ada pembeli atau konsumen yang mengaku merasa dirugikan. "Belum ada pengaduan dari para kunsumen kok, artinya aman-aman saja. Tapi jangan coba-coba pedagang bermain api merubah timbangan," tandasnya. (bd/editor by: Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar