Minggu, 05 Agustus 2012
MEMBUKA JALAN MENUJU BEKASI 1
Tidak ada yang serius, semua biasa saja, sederhanya dan hanya beberapa orang lalu-lalang di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat. Seusai berbuka, tampak mobil dinas ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi type Alpard dan Honda milik anggota DPRD, Haeri Parani.
Beberapa bungkus plastik dan pirin berisi penuh hidangan ta'jil tampak di meja ruang tamu DPC Partai Demokrat yang baru saja berbuka. Lalu terlihat menahan letih anggota tim 9 yang juga ketua panitia penjaringan, Haeri Parani, bersandar dikursi ruang tamu.
Beberapa prakata tentang perkembangan politik kota Bekasi terlontar dalam suasana santai yang mirip diskusi yang fokus pada pemilu walikota dan wakil walikota Bekasi. "Saya belum bisa kasih komentar, agak letih hari ini," kata Haeri sambil tetap fokus menatap setiap wajah yang adadi ruang tamu.
SMS yang masuk dengan tema mengingatkan bahwa waktu pendaftaran sangat sempit dibaca agak keras dengan harap ada respon dari ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Andi Zabidi. Lalu Andi menyampaikan pandangannya hal SMS Ketinggalan "kereta" yang dikirim sahabat Haeri sekaligus lawan bicara kader-kader Demokrat.
Pieter Malau yang sedari tadi setia duduk mengikuti obrolan santai mulai meninggalkan kursinya untuk mengkonfirmasi rencana Tim 9 DPC Partai Demokrat Kota Bekasi untuk mengambil formulir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Besok jam 2 siang, saya sudah konfirmasi ke sekretariat KPU," katanya pada Andi yang masih duduk diposisinya.
Setelah Pieter meninggalkan tempat datanglah Dudung yang juga fungsionaris partai Demokrat dari Rawalumbu. "Kalau dipahami kereta itu milik KPU, dalam pemilu walikota dan wakil walikota Bekasi Partai Demokrat dengan 14 kursi sudah memiliki tiket," kata Andi.
Andi juga tidak merasa sedikitpun bahwa arti SMS itu terkait kemungkinan koalisi dengan partai lain untuk mengusung hasil penjaringan berupa rekomendasi nama calon dari partai Demokrat. Dia lebih fokus pada persiapan tim 9 Partai Demokrat untuk menyiapkan segala kelengkapan dan scedule tim yang akan datang ke KPU Kota Bekasi.
Setelah itu Andi dan Heri tampak bergegas ke ruangan ketua DPC entah apa yang dibicarakan seusai memeriksa berkas dan beberapa keping VCD. Tak berapa lama Awing Asmawi datang yang disusul Yan Rasyad didampingi Halim karena sudah ada janji terkait pembicaraan suksesi kepala daerah dan wakil kepala daerah kota Bekasi.
Setelah sekian lama menunggu, terlebih dulu Haeri dan Yan Rasyad pulang, akhirnya Awing Keluar diantar Andi Zabidi sampai pintu masuk kantor. "Saya berharap seluruh kader dan simpatisan partai Demokrat siap-siap mensosialisasikan rekomendasi calon walikota dan wakil walikota dari partai Demokrat untuk memenang pemilu walikota dan wakil walikota Bekasi, soal nama besok bisa anda ketahui," kata Awing yang bergegas pergi untuk santap malam. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar