Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 25 Maret 2012

YANCE MINTA DUKUNGAN MAJLIS TA'LIM KOTA BEKASI

Dr. H. Muhammad Irianto Mahfud Sidiq atau yang biasa disapa Yance, Pembina Forum Silaturrahmi Da'i dan Da'iyah Jawa Barat, meminta dukungan warga majlis ta'lim Kota Bekasi untuk mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2013 nanti. Disampaikan Yance, bahwa dirinya akan maju dalam pemilu Gubernur/ Wakil Gubernur Jawa Barat dengan dukungan penuh partai Golongan Karya (GOLKAR) Jawa Barat pada acara Tabligh Akbar, Silaturahmi dan Membangun Ukhuwah Islamiyah Da'i dan Da'iyah Kota Bekasi di Masjid Al Barkah, Alun-alun Kota Bekasi. Dalam kesempatan itu Yance meminta pada Da'i dan Da'iyah Kota Bekasi untuk memperhatikan generasi muda yang merupakan anak-anak di wilayah kota Bekasi. "Kita harus perhatikan akhlaq anak-anak kita di zaman yang semakin maju dan berkembang ini untuk membangun Kota Bekasi dengan visi dan misinya," katanya (25/3). Selain meminta do'a agar dirinya dapat memenangkan pertarungan dalam pemilu Jawa Barat, Yance juga meminta agar seluruh anggota majlis ta'lim mendukung pencalonan Dr. H. Rahmat Effendi dalam pemilu kepala daerah (Pemilukada) Kota Bekasi Desember nanti. "Saya berharap anggota majlis ta'lim juga mendukung Bang Pepen untuk dapat kembali memimpin kota Bekasi pada pemilukada Desember 2012 ini," katanya yang menyebut Rahmat Effendi dengan sapaan pak Walikota. Yance menyampaikan bahwa apa yang dilakukan hanya merupakan silaturrahmi biasa, menurutnya, tidak ada persiapan khusus partai GOLKAR Jawa Barat karena penentuan Calon dari GOLKAR merupakan hasil survey yang dilakukan. "Tidak ada penjaringan atau konvensi khusus untuk menentukan calon, mekanisme yang digunakan adalah survey sesuai aturan di partai GOLKAR," katanya. Hadir dalam acara tersebut Plt Walikota Bekasi, Wakil Bupati Indramayu, Neneng Hasanah kandidat calon pemenang pemilihan Bupati Bekasi, Almukarom Dr. KH. Manarul Hidayah, KH, Mursyid Kamil, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) M. Yakum dan M. Syafei serta Hj. Tamimah yang juga ketua Forum Komunikasi Majlis Taklim (FKMT). Kurang lebih 5.000 jamaah pada kegiatan tersebut dengan didominasi oleh ibu-ibu anggota Majlis Ta'lim. Sedangkan Dr. H. Rahmat Effendi selaku pembina Forsida Kota Bekasi berharap dengan pelantikan pengurus Forsida Kota Bekasi dapat memberikan pendidikan pada seluruh anggota majlis ta'lim dan masyarakat. "Peran Da'i dan Da'iyah sangat dibutuhkan apalagi di kota Bekasi baru saja terjadi kejadian seperti perang dunia keempat di Rawa Bambu," katanya. Rahmat Effendi meminta warga majlis ta'lim dibukakan pengetahuannya agar dapat mendukung program pemerintah dan menguatkan pemimpin yang amanah di Kota Bekasi. "Kalau pemimpinnya amanah insya Allah masyarakat yang kuat dan baik dapat diwujudkan sesuai visi dan misi kota Bekasi; Bekasi Cerdas, Sehat dan Ihsan," katanya. Pada kesempatan tersebut Dr. KH. Manarul Hidayah menyampaikan pesan pada seluruh yang hadir pentingnya memperhatikan pemerintahan tempat bermukim. Baik itu kepemimpinan maupun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah termasuk peran dan posisi ulama dalam masyarakat di kota Bekasi. Kyai kondang yang berdakhwah sampai seluruh penjuru Asia Tenggara tersebut mengingatkan bahwa negara akan hancur kalau Ulama tidak didengar. "Negara Indonesia akan hancur kalau ulama sudah tidak didengar lagi, pemerintahan yang kuat akan terbangun apabila ditunjang ulama diwilayahnya," kata KH. Manarul Hidayah. Ada 4 syarat untuk terciptanya negara yang baik, disampaikan KH. Manarul Hidayah, 4 syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat Indonesia. "Pertama Ilmunya para Ulama harus dipakai, kedua, Pejabatnya hadir, Ketiga, Orang kayanya tidak pelit dan keempat, orang miskinnya selalu berdo'a tentang hal yang baik-baik bagi pemerintah," katanya. (Don). 3 Attached files| 89KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar