Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 23 Juni 2010

KPK GELEDAH RUANGAN SEKRETARIAT PEMKOT BEKASI


Petugas KPK mulai menggeledah kantor pemkot bekasi, 23/6. setelah peristiwa penangkapan kabid aset daerah, berinisial HS, Dinas Pendapatan dan pengelolaan kekayaan dan aset daerah (DPPKAD) dan seorang staf beserta sopir saat datang ke rumah Kepala Sub-auditoriat Badan Pemeriksa Keuangan (bpk) Provinsi Jawa Barat di daerah Cikutra, Kec. Cibeunying, Bandung. HS bersama stafnya diduga menyuap pejabat kepala sub-auditoriat BPK Provinsi Jawa barat berinisial S dan ditangkap pukul 19.45 WIB, 21/6.

Dalam penyergapan itu disita barang bukti berupa uang Rp. 200 juta dan uang di tas S sejumlah Rp. 72 juta. HS melakukan penyuapan pada S terkait hasil audit BPK. Sebelum penyergapan diketahui sebuah mobil kijang berhenti agak jauh dari rumah S yang merupakan kendaraan dinas ketiga PNS pemkot Bekasi. Didapat informasi keberadaan mereka dan dugaan suap terkait permohonan peningkatan status dari wajar dengan
pengecualian (WDP) menjadi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kenaikan peringkat menjanjikan intensif dari kementerian keuangan sebesar Rp. 40 milyar bagi pemerintah daerah yang mampu meraihnya. Predikat WDP sudah diraih pemkot Bekasi dengan intensif diterima sebesar Rp. 15 milyar.

Selain HS dan stafnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menjemput HL dirumahnya untuk kepentingan penyelidikan. HL sendiri merupakan kepala inpektorat yang diduga memiliki hubungan komunikasi dengan S. Kabar beredar juga bahwa KPK juga menjemput NJ dirumahnya menggunakan 8 kendaraan secara cepat dan tanpa diketahui sebelumnya. Namun dari sumber yang sama diperoleh informasi NJ sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan oleh pihak KPK. "NJ sendiri merupakan atasan langsung HS di DPPKAD pemkot Bekasi tempatnya berdinas." kata Awi staf GAPENSI yang mengetahui penjemputan.

Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK jalan rasuna said, kuningan, jakarta. informasi yang berkembang KPK akan melakukan penggeledahan tepat pukul 24.00 wib,22/6, di kantor walikota bekasi. Namun setelah S ONE NEWS cek ke lokasi kantor terlihat lengan dan tak ada aktivitas mencurigakan baik di kantor maupun sekitar kantor.

Ada beberapa kendaraan mencurigakan terlihat dibelakang kantor tepat pukul 03.00. kijang inova warna hitam nopol B 2581 AE terlihat berhenti lama dan orang yg berada di dalam kendaraan terlihat sibuk. Setelah S ONE NEWS cek ulang pukul 04.15 mobil kijang inova berpindah tempat ke daerah depan pintu keluar. sedangkan 1 mobil patroli polisi di parkir diseberang kantor pemkot.

Selebihnya tidak terjadi hal menonjol sampai pukul 03.00 wib KPK datang menggeledah ruang walikota Bekasi, sekretaris daerah (Sekda) dan Asisten Daerah II (ASDA II) Kota Bekasi seperti yang dijelaskan kasatpol PP Dedy Djuanda. Belum diketahui secara pasti hasil penggeledahan karena wartawan diminta satuan polisi pamong praja untuk menjauh dari lokasi ruang yang disterilkan. Hanya 1 staf walikota, Gusti Nurul, sempat diajak keluar membeli kebutuhan tim KPK
yg berjumlah lebih dari 10 orang.

Gusty sempat dibawa keluar dari pusat pemerintaham kota Bekasi dan ketika kembali petugas membawa 8 kardus minuman berisi dokumen-dokumen. Kedelapan kardun itu dibawa secara bertahap menuju kantor walikota satu persatu. Dokumen dalam kardus berupa kertas-kertas yang dibungkus plastik dan atau map plastik dalam jumlah banyak.

Kegiatan penggeledahan petugas KPK datang menggunakan kendaraan roda 4 sebanyak 4 unit terdiri dari 1 kijang inova nopol B 1532 VG dan 3 Avanza B 1905 UFR, B 1906 UFR serta B 1908 UFR. Terlihat petugas KPK kucing-kucingan dalam melaksanakan penggeledahan dan membuat beberapa wartawan bingung dengan hilir-mudiknya kendaraan yang digunakan di Lokasi. don

Tidak ada komentar:

Posting Komentar