Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 12 Agustus 2012

DEMOKRAT OPTIMIS PERTAHANKAN SUARA, PERHATIAN MASYARAKAT JADI PERHATIAN CALON WALKOT DAN WAWALKOT

Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang diusung partai Demokrat Kota Bekasi, Awing Asmawi dan Andi Zabidi (Azib), hadir di Kegiatan Buka Puasa dikediaman Haeri Parani, anggota DPRD Kota Bekasi, di Kemang Pratama, Rawalumbu (11/8/2012). Awing Asmawi, calon Walikota Bekasi 2013-2018, menyampaikan pesan penting pada kegiatan tersebut. "Alhamdulillah semua anggota DPRD tingkat II, Tingkat I dan DPR RI akan mendukung disemua wilayah atau daerah pemilihan Kota Bekasi berkomitmen untuk menjaga konstituen," katanya. Awing akan merekomendasikan pada partainya untuk tidak akan mendukung lagi aleg yang tidak mampu menjaga daerah pemilihan. Itu dikatakannya karena bekerja atau tidak dapat bekerja kader diukur dari kemampuan mempertahankan dukungan pada partai. "Kalau suara partai dalam pemilu kepala daerah tidak dapat dipertahankan, artinya orang yang mewakili partai di daerah itu tidak dapat bekerja," katanya lagi. Tidak akan melakukan kampanye panggung massif, salah satu pesan pentingnya, karena Awing melihat panggung akan menjadi pembatas serius keterpaduan calon dengan warga masyarakat pemilih. Awing menyatakan, akan melakukan kampanye, dengan, melibatkan konstituen secara langsung berupa kegiatan masyarakat seperti kegiatan sosial bersama, kerja bakti dan bentuk kegiatan lainnya. Kampanye dengan fondasi partisipasi masyarakat disemua wilayah pemilihan, dianggap Awing Asmawi lebih efektif untuk memberi edukasi pada pemilih dan pembelajaran bersama warga masyarakat. Awing akan langsung mendatangi masyarakat pemilih bukan ke komunitas Demokrat, karena menurut Awing justru komunitas Demokrat harus bekerja agar kondisi itu tercipta dalam kampanye dan sosialisasi pasangan untuk kesuksesan pemenangan pemilu itu sendiri. Sementara Andi Zabidi, calon walikota mengutarakan bahwa 230 ribu lebih pemilih, setara 28 persen suara yang diraih partai Demokrat dalam pemilu 2009 dan 14 kursi, anggota legislatif di DPRD Kota Bekasi merupakan hasil dan wujud yang akan dipertahankan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Itu hanya akan terjadi dengan memenangkan pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bekasi. "Pasangan koalisi yang tidak rawan perpecahan menjadi persyaratan penting dan pasangan itu akan menjadi pilihan masyarakat," kata Andi. MasyarAkat kota Bekasi 60 persen dari penduduknya bekerja diluar Bekasi, lalu InfrastRuktur dan kebersihan yang menjadi perhatian masyarakat Kota Bekasi serta pasangan Awing Andi (Azib). Masalah jalan dan prasarana/ fasilitas umum Baik diperkampungan dan lingkungan kota akan mereka prioritaskan. Hal itu, menurut Andi, berpengaruh pada perekonomian wilayah kota Bekasi. Inventarisasi jalan negara, provinsi dan jalan milik wilayah menjadi perhatian Pasangan Azib juga. Bersih dan kenyamanan, diterangkannya, dengan membenahi sistem kebersihan dan transportasi untuk mengeliminasi kesemrawutan. Lobby-lobby untuk meningkatkan kualitas jalan dan infrastruktur, dijelaskan Andi, sangat menentukan dari keberhasilan Pembangunan. "Kontribusi kota Bekasi dalam pajak sangat tinggi dituntut kemampuan kepala daerah untuk mengoptimalisasi peran lobby. Disamping itu Penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK dan banprop misalnya) juga tidak terlepas dari kemampuan mengumpulkan pajak untuk provinsi dan daerah yang dilakukan sebuah pemerintahan. "Haji Awing pernah membantu Kota Bekasi agar anggaran berkenaan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari provinsi Jawa Barat yang sebenarnya Rp. 20 milyar lebih, dari Rp. 6 milyar yang dianggarkan hanya Rp. 5 milyar yang terserap," kata Andi. (Don). Live from BlackBerry® on AHA - I like it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar