Dalam rangka menjamin keselamatan, dan keamanan, kelancaran arus mudik, Dinas Perhubungan Kota Bekasi meminta Urine para driver/sopir dan kernet bus yang akan mengemudikan angkutan lebaran. Sebanyak 105 driver/sopir menjalani pengambilan urien yang dilakukan instansi terkait di kota Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Budiman Sopandi, mengatakan pemeriksaan atau pengecekan urine sebanyak 105 awak yang mengemudikan bus AKAP maupun AKDP merupakan pengemudi angkutan lebaran. “Benar kami uji urien masing-masing awak bus, mulai dari lintas Jawa maupun lintas Sumatra.” ujarnya (15/8).
Pelaksana kegiatan test urine sendiri dilakukan Badan Narkotika Kota Bekasi (BNK) Kota Bekasi, Satuan Narkoba Polresta Kota Bekasi yang bekerja sama dengan Dinas kesahatan, dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Pemeriksaan diperuntukan bagi semua trayek angkutan yang jumlahnya kurang lebih 19 Perusahaan Otobus (PO). Itu sudah termasuk yang akan menuju keluar Jawa atau lintas Sumatra, pemeriksaan dilakukan dengan cara sampling dan hanya dilakukan dalam satu hari ini saja, yaitu pada hari Rabu (15/8/2012).
Ditambahkan Budiman Sopandi, mengenai sanksi bila mana ada yang diketahui pengguna narkotik dan minum-minuman yang ber-alkohol, akan ada mekanisme sanksi yang diberikan oleh Satlantas serta BNK dan petugas satuan narkotika polrseta Kota Bekasi. “Hasil akan ditindaklanjuti dan bahkan mungkin peneguran bagi trayek yang bersangkutan dan pihak-pihak terindikasi pengguna minuman dan narkoba dilarang untuk mengemudi,’’tegasnya.
Senada Kepala Seksi (Kasie) Pemberantasan Narkoba (BNK) Kota Bekasi Oom Rosmah, mengatakan kepada Wartawan hasil secara keseluruhan akan diumumkan besok pagi. Untuk sementara, urine-urine yang terkumpul sudah mencapai target yakni 105 awak bus. “Urine tersebut akan dibawa ke Lab guna pemeriksaan lebih lanjut bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi.” Pungkasnya. (WK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar