DISHUB KABUPATEN DIRIKAN 5 POSKO DI TITIK RAWAN

Demi kenyamanan dan kelancaran para pengguna jalan yang akan mudik lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mendirikan posko sebanyak 5 titik di wilayah Kabupaten Bekasi. Kelima posko tersebut akan ditempati anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dalam menjalankan tugasnya untuk mengatur arus mudik supaya berjalan lancar dan aman. Ekselmus Tefa selaku Kasie Angkutan Orang, Barang dan khusus di Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, kepada wartawan mengatakan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi akan mendirikan posko sebanyak 5 titik yang dinilai memiliki potensi kemacetan dan rawan kecelakaan. Sebanyak 97 orang anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, terang Eksel, akan disebar untuk mengisi posko tersebut terhitung dari H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lebih jauh diterangkan, pihaknya akan mendirikan posko di persimpangan Kota Legenda, pertigaan Cibitung, Terminal Kalijaya Cikarang, depan Sentral Grosir Cikarang (SGC) dan persimpangan lemahabang. Kelima posko tersebut merupakan titik kemacetan dan rawan kecelakaan,” katanya. Dikatakan Eksel, setiap posko akan diisi 3 regu, yang nantinya setiap regu diisi oleh 20 anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi. “Tidak menutup kemungkinan masih ada 14 titik yang dinilai memiliki potensi tingkat kemacetan yang cukup tinggi diantaranya, Kota Legenda, Indoperlen, Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, lampu merah Cibitung, persimpangan Warung Bongkok, Pasar SGC, persimpangan Lemahabang, persimpangan Jababeka, dan Persimpangan Cibuntu serta pasar tumpah di sekitar tambun. Mengenai persiapan armada untuk angkutan mudik Lebaran 2012 ini, Eksel menjelaskan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mengacu pada tahun lalu, akan mempersiapkan sekitar 210 bus dan 200 unit bus cadangan. Untuk memberikan kenyaman bagi para penumpang bus, tambah dia, pihaknya akan melakukan uji kelayakan kendaraan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. “Kami sudah menetapkan, uji kelayakan kendaraan sudah dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2012, kemarin. Adapun aspek yang kami lihat yakni dimulai dari tahun kendaraan, keamanan kendaraan dari mulai rem, ban dan juga alat pembantu lainya,” terangnya seraya mengatakan, pihaknya juga akan menguji kesehatan para supir untuk kenyamanan para penumpang. (bd/Don).