Sabtu, 30 Juni 2012
BANK DUNIA AKAN ALOKASIKAN BANTUAN 52,6 MILYAR $ AS UNTUK NEGARA BERKEMBANG SELAMA 2012
Bank Dunia berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan sebesar 52,6 miliar dolar AS bagi negara-negara berkembang selama tahun fiskal 2012.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk pinjaman, hibah, investasi ekuitas, dan jaminan untuk membantu pertumbuhan ekonomi, demikian menurut rilis Bank Dunia, Jakarta, Sabtu.
"Sejak saya bergabung dengan lembaga ini pada 2007, Grup Bank Dunia telah berkomitmen lebih dari 300 miliar dolar AS, kebanyakan untuk membantu negara-negara mengatasi krisis pangan dan ekonomi," kata Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick dalam pernyataan tertulisnya.
Ia memaparkan, institusi dalam Grup Bank Dunia yang berkontribusi untuk negara-negara berkembang pada tahun fiskal 2012, antara lain Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD) sebesar 20,6 miliar dolar AS dan Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) 14,7 miliar dolar AS.
Selain itu, institusi lainnya adalah Korporasi Pembiayaan Internasional (IFC) sebanyak 15 miliar dolar AS, dan Badan Jaminan Investasi Multilateral (MIGA) sebesar 2,3 miliar dolar AS.
Bank Dunia pada Juni 2012 juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang sebesar 5,3 persen, setelah pada Januari 2012 memprediksi 5,4 persen.
Sedangkan komitmen Bank Dunia dalam pertanian dan sektor terkait pada tahun fiskal 2012 diperkirakan mencapai 9,1 miliar dolar AS, atau melebihi proyeksi pinjaman dalam Rencana Aksi Pertanian Bank Dunia yaitu antara 6,2-8,3 miliar dolar AS pada tahun fiskal 2010-2012.
"Bank Dunia terus terlibat dengan negara-negara guna meningkatkan strategi manajemen risiko dan menawarkan produk finansial yang dapat membantu mengurangi kerentanan mereka," katanya.
(M040/A026/ANT.).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar