Selasa, 26 Juni 2012
RE-ORGANISASI BIASA, PEJABAT DIMINTA TIDAK TAKUT KRITIK
Alih tugas jabatan struktural yang dilakukan pemerintah kota Bekasi kemarin (25/6/2012), menurut Dr. Rahmat Effendi Walikota Bekasi sudah dirancang melalui pertimbangan dan sejauh mungkin didasarkan pada derajat kompetensi dan profesionalisme. "Keputrusan yang diambil dalam mutasi jabatan ini telah mempertimbangkan berbagai aspek yang diantaranya aspek integritas, loyalitas, moralitas, leadership, pengalaman, pendidikan dan pelatihan," katanya (26/6).
Nilai pengabdian, jkomitmen terhadap tugas dan rasa tanggunjgjawab kepada negara merupakan pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Kota Bekasi. Semua, menurut Walikota Bekasi, berdasarkan hasil rekomendasi pertimbangan BAPERJAKAT Kota Bekasi sebagai "institusi" dalam menjalankan fungsinya.
Walikota Bekasi sangat optimis dan berharap pada masyarakat untuk dapat bekerja sama dengan para pejabat pemerintah kota Bekasi dalam pelaksanaan pemerintahan kota Bekasi yang lebih baik dan akuntable. Kepada para pejabatpun, Walikota Bekasi berpesan, agar dapat bekerja keras dan bersama-sama untuk mencapai hal tersebut dalam pembangunan kota Bekasi.
Pejabat, diminta Dr. Rahmat, terbuka terhadap kritik dan saran dari seluruh stake holder serta meyakinkan bahwa kritikan tersebut semata-mata untuk perbaikan ke arah yang lebih baik. "Pada era masyarakat yang semakin kritis, kita harus mampu bersikap fleksible dan tidak apatis dalam menyikapi tuntutan masyarakat serta adaptif terhadap segala perubahan yang timbul di era kemajuan iptek saat ini," katanya. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar