Rabu, 18 April 2012
MINGGU INI PEMBACA RUSIA LEWATI AMERIKA SERIKAT
Entah ada apa gerangan Corong Demokrasi (CODE) Solidaritas Masyarakat untuk Transformasi Sosial (SMUTs) Indonesia mendapatkan kehormatan dengan semakin banyaknya laman dibuka dari Rusia (156 kali dibuka dari sana) melewati Amerika Serikat (94 pembaca). Negeri pecahan Uni Soviet yang dulu sempat dekat saat pemerintahan Soekarno karena Indonesia memiliki partai Komunis yang luar biasa besar.
Semoga ini pertanda baik bagi blog yang hanya berisi informasi lokal, tapi mengarahkan "moncong"-nya tepat di ruang kerja presiden RI, SBY. Baru-baru ini issue kenaikan Bahan Bahakar Minyak (BBM) di-reduksi mati-matian melalui blog ini dan seluruh antek-antek jejaring sosial yang ada.
Mungkin dulu pernah terinspirasi mas Heri Latief di negara perantauannya, karena lari dari ralita yang terjadi di negara ini yang pecah-hancur karena berbagai kejadian (Kami Komunikasi lewat YM). Bahkan saya sempat dituding anak biologis tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) di Jogjakarta karena sempat memainkan Issue TPA Bantar Gebang dengan jejaring komunikasi dengan ajudan pimpinan daerah yang berasal dari divisi Intel Kodim 0507 Bekasi.
Saya hanya ingin mengembangkan ruang yang tersisa dengan memanfaatkan waktu melalui media blog tentang apapun yang saya lihat, baca dan dengar. Target saya hanya merestui Dr. H. Rahmat Effendi untuk menjadi pengganti H. Mochtar Mohamad dan menyudahi drama masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang kurang mampu tersentuh oleh kajian "reformasi" birokrasi.
Begitu sebentar lagi terwujud, berarti target dan capaian itu saya sudahi dengan menghitung kurun waktu selayaknya critical match yang harus saya lakukan pada target lain kalau saya masih berminat. Selebihnya akan mempergunakan blog untuk kepentingan advokasi yang harus saya lakukan karena saya dididik LBH APIK menjadi seorang paralegal, saya dididik Save the Children untuk membantu serta mengatkan masyarakat, saya dilatih PACT Indonesia untuk mampu membuat advokasi pada masyarakat agar hak mereka dapat diraih, saya dilatih Pla International Indonesia untuk bisa membangun komunikasi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat tertindas, saya dilatih National Democratic Institute (NDI) untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan Civil Society, dan saya dilatih Urban Poor Consorsium (UPC) untuk mengorganisasi semua kekuatan masyarakat agar mampu membuka akses bagi masyarakat serta mengatur hidupnya lebih demokratis.
Berikut ini gambaran pembaca minggu ini seperti apa yang saya maksud ;Indonesia (963 kali membuka), Rusia (156), Amerika Serikat (94), Jepang (12), Jerman (8), Prancis (4), Malaysia (4), Brasil (3), Australia (2) dan Norwegia (2). (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar