Minggu, 15 April 2012
DI JOGJA 65 SMA/SMK AKAN UN BERSAMA
Panitia pelaksana UN (Ujian Nasional) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggabungkan pelajar dari 65 SMA dan sekolah sederajat untuk mengikuti program yang akan dilaksanakan serentak di tanah air besok.
"Siswa dari 65 sekolah tersebut harus bergabung karena sekolah mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi penyelenggara ujian nasional," kata Koordinator Ujian Nasional 2012 DIY Baskara Aji hari ini di Yogyakarta.
Sebanyak 65 sekolah tersebut terdiri atas 35 sekolah menengah atas (SMA) dan sisanya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Di DIY, terdapat 203 SMA dan hanya 168 sekolah yang memenuhi syarat menyelenggarakan ujian nasiona. Sedang jumlah SMK adalah 202 sekolah dan hanya 173 SMK yang berhak menyelenggarakan ujian.
Total jumlah siswa di DIY yang akan mengikuti UN 2012 di wilayah tersebut adalah 42.886 siswa SMA/SMK dan MA. Jumlah tersebut terdiri atas 7.862 siswa SMA jurusan IPA, 7.673 siswa jurusan IPS dan 133 orang jurusan Bahasa.
Sedang untuk MA terdiri atas 892 siswa jurusan IPA, 1.736 siswa IPS, 74 siswa jurusan Bahasa, 490 siswa jurusan Agama, dan sisanya adalah 24.026 siswa SMK.
"Seluruh soal kini sudah berada di sekolah yang ditunjuk menjadi kelompok kerja penyelenggara UN. Soal baru akan didistribusikan ke sekolah setiap hari sesuai mata pelajaran yang diujikan," katanya.
Pada pelaksanaan UN 2012, tidak ada soal cadangan, sehingga apabila ada kekurangan naskah soal, pokja diminta segera menyampaikan ke Koordinator UN 2012.
Jika kekurangan soal terjadi saat ujian nasional, maka harus diantisipasi dengan melakukan penggeseran soal, baik antar kelas, antar sekolah dalam satu pokja atau pilihan tindakan terakhir yaitu menggandakan melalui fotokopi.
"Siswa akan memperoleh tambahan waktu apabila saat penggeseran soal tersebut menghabiskan waktu siswa," ujarnya menambahkan.
Pada pelaksanaan UN tahun ini berdasarkan laporan pihak sekolah ada tiga siswa yang terpaksa melaksanakan UN di ruang khusus karena sakit.
Sedangkan bagi siswa yang terpaksa mengerjakan ujian di luar ruang kelas karena berbagai sebab, maka siswa yang bersangkutan akan memperoleh pengawasan khusus. (Ant/Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar