Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 19 September 2010

PASCA 12 SEPTEMBER, PEMKOT AMANKAN 3 TEMPAT

Hari ini rencananya ibadah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pomdok Timur Indah (PTI) memasuki babak baru. Setelah peristiwa penghadangan terjadi pada 12/9 di Ciketing Asem, banyak kalangan menyampaikan harapan ibadah kali ini dilakukan di gedung eks Organisasi Partai Politik (OPP).

Rosihan Anwar, salah satu wakil rakyat dari Bekasi Timur, melihat kejadian kemarin sebagai sebuah kekhilafan. Oleh karenanya kejadian yang memalukan warga Bekasi itu tidak boleh terulang lagi.

Sesama anak bangsa, kata Rosihan, semestinya para pemimpin masyarakat berpikir positif. "Interaksinya sudah demikian intensif, seharusnya kemungkinan terperciknya api benturan dapat dihindari. Tidak saling memaksakan kehendak dalam kasus ini." kata Aan panggilan akrab wakil rakyat yang tergabung di fraksi partai Golkar.

Kebijakan pemkot Bekasi sudah sangat tegas bahwa jemaat HKBP PTI harus ibadah di eks Gedung OPP. Aan meminta pimpinan HKBP mematuhi karena resiko benturan
dapat dihindari. "Masing-masing pihak tidak provokatiflah, ini menyangkut keamanan banyak warga yang tidak tahu menahu persoalan itu." tambahnya.

Ditempat terpisah, Pendeta Luspida Simanjuntak belum dapat menetapkan dimana jemaat akan ibadah hari ini. Saat ditelpon dirinya mengatakan bahwa kondisi kesehatan agak baikkan. "saya yang menetapkan dimana akan ibadat, tapi saya masih pusing dan sakit. Saat ini masih di rumah sakit." katanya.

Saat dihubungi via phone cell, Dudy Setiabudi sekretaris daerah (sekda), mengatakan pengamanan ibadah hari ini dilakukan di 3 tempat. "Satpol PP akan berjaga di Cikeas, Puyuh Raya dan OPP." kata PLH sekda kota Bekasi. Don.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar