Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 25 September 2010

Gubernur Minta Jemaat HKBP Tidak Beribadah di Tanah Kosong


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah (PTI) Bekasi tidak melakukan ibadah di tanah kosong Ciketing Asem (Cikeas), tetapi di tempat yang telah disediakan Walikota Bekasi.

"Saya minta semua pihak untuk menaati keputusan wali kota itu demi terciptanya kerukunan beragama dengan semangat saling mencintai, menghormati, saling memberi dan saling menerima," katanya di Jakarta.

Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi menyediakan tempat sementara di eks Gedung OPP Jalan Chairil Anwar, yang bisa langsung digunakan jemaat HKBP untuk ibadah.

Walikota Bekasi Mochtar Mohamad juga menyampaikan saat ini ada dua tempat ditawarkan Pemerintah Bekasi sebagai pengganti tempat ibadah di Kampung Ciketing Asem, yaitu lahan seluas 2.500 meter persegi milik PT. Timah dan lahan seluas 1.984 meter persegi milik PT. Strada. Tanah itu bisa dibeli jemaat.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan keputusan Walikota Bekasi itu dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Pemerintah Kota Bekasi, katanya, sudah menyediakan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang lebih luas serta lebih baik dari Ciketing Asem (Cikeas) juga menyediakan tempat ibadah sementara yang lebih aman-lebih terlindungi, sampai tempat yang permanen terbangun pada saatnya nanti. Tempat sementara itu dimaksudkan agar jemaat lebih mendapat rasa aman dan lebih terlindungi dari kemungkinan gangguan.

"Mari kita `cooling down` dan berlomba untuk mencari solusi terbaik demi tercapainya kerukunan dengan semangat saling menerima dan saling menghargai," kata Ahmad Heryawan. (T.I009/R009/Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar