Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Kamis, 05 Juli 2012

Anggaran Infrastruktur dan Belanja Modal Jangan Diberi Tanda Bintang

Presiden meminta para menteri berkoordinasi dengan DPR agar anggaran untuk belanja modal dan pembangunan infrastruktur tidak ada yang diberi tanda bintang. Jika anggaran terlambat turun, akan mengganggu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. "Kalau terlambat, terhambat, yang rugi rakyat kita. Ketika ekonomi dunia seperti ini, pembelanjaan pemerintah bagian dari pertumbuhan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat meninjau peternakan sapi di Maubokul, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/7) sore. Presiden SBY mengingatkan, saat ini banyak negara sulit untuk menjaga pertumbuhannya, bahkan banyak yang minus dan tumbuh rendah. Indonesia masih menjaga angka pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. "Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, pertumbuhan kita relatif tinggi. Kalau kita ditolong Tuhan, jangan kita sendiri menghambat, memperlambat pelaksanaan anggaran itu, sehingga akhirnya pertumbuhan terganggu dan rakyat mendapatkan kerugian. Saya minta kesadaran seluruh pihak, pemerintah, teman-teman di DPR RI, apa yang sudah kita rencanakan dengan baik mari kita jalankan," ujar Presiden. Karena ekonomi Indonesia tumbuh, pemerintah ingin mengalirkan anggaran ke daerah lebih besar lagi. Anggaran untuk pembangunan, belanja modal, dan infrastuktur. "Saya minta para menteri menepati waktu penggunaan anggaran itu," Presiden SBY mengingatkan. (dit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar