Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 08 Mei 2012

MINIM ARMADA PENGANGKUT, MUNCUL BANYAK TPS LIAR

Dinas Kebersihan Kota Bekasi Jawa Barat, kewalahan dengan menumpuknya sampah yang dibuang warga. Dalam satu hari sampah yang dihasilkan jumlahnya mencapai 5.800 meter kubik. Sementara yang bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu di Kecamatan Bantar Gebang, satu hari hanya 1.500 meter kubik. "Itu terjadi karena minimnya armada truk pengangkut sampah yang kami miliki," ujar Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Junaedi, Selasa 8 Mei 2012. Karena minimnya armada, kini banyak bermunculan tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang membuat Kota Bekasi semakin kumuh. Salah satunya adalah di dekat SD Islam YPI Unisma di Kelurahan Margahayu Bekasi Timur. Dia mengungkapkan kini armada pengangkut sampah yang dimiliki hanya 92 unit, 10 di antaranya penambahan baru dengan dana dari APBD Perubahan 2011. "Tapi tetap saja itu masih kurang, apalagi truk sampah yang lama kondisinya sudah tidak begitu baik, akibat umur yang sudah di atas 10 hingga 15 tahun," imbuh Junaedi. Dalam memenuhi target pembuangan sampah, jelas Junaedi, idealnya Kota Bekasi memiliki 125 truk sampah. Saat ini Unit Teknis Pelayanan Dinas Kebersihan di tiap-tiap Kecamatan tengah melakukan pemetaan, titik-titik mana saja yang cocok untuk dijadikan tempat pembuangan sementara. "Kami juga akan sediakan bak kontainer, agar sampah tidak berceceran," ujarnya. Keberadaan TPS itu sendiri, lanjut Junaedi, akan dikoordinasikan oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat, agar tidak terjadi penolakan di kemudian hari. Dia berharap adanya tempat yang terpusat di TPS maka tidak ada lagi tempat pembuangan liar. "Karenanya keberadaan TPS resmi kami harapkan ada kerjasama dengan masyarakat. Tempatnya juga harus betul-betul yang sesuai jangan di tengah pemukiman," ucapnya. Terkait dengan banyaknya sampah menggunung yang ada di tempat pembuangan liar, Junaedi berharap warga bisa mengadukannya ke Dinas Kebersihan. "Segera laporkan agar bisa cepat kami angkut. Kami juga akan tambah petugas pengangkut untuk mengatasi persoalan ini," kata dia. (*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar