Minggu, 25 Juli 2010
FKMT DIMINTA BANTU PEMERINTAH KOTA BEKASI
Acara pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT) Kota Bekasi yang dimeriahkan orker Gambus Al-Manar dihadiri ribuan anggota majelis Ta'lim se-Kota Bekasi, 25/7. Selain pengukuhan, kegiatan massif FKMT ini digunakan untuk komunikasi ustadzah, ulama dan pimpinan daerah Kota Bekasi dalam memasuki bulan suci Ramadhan. Terlihat hadir dalam acara ini Bapak Wakil Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi, Ibu Gunarti Rahmat Effendi, KH. Abdurrahman Madinah, KH. Zamaksari Abdul Majid SH., H. Abdul Jamil, pengurus majelis Ta'lim tingkat Kelurahan dan kecamatan dan tokoh masyarakat lainnya.
Diawali dengan menyanyikan lagu Mars FKMT, dibuka dengan kalam Ilahi, acara tabligh akbar ini berjalan dengan semarak dan hikmat. Pengukuhan FKMT yang dilakukan bertepatan dibulan Sa'ban ini dijadikan momentum kebangkitan majelis ta'lim untuk ib'da bi nafsih, memulai dari diri sendiri, membenahi lingkungan sekitar untuk membangun kota Bekasi. Sambutan yang tegas dan gamblang disampaikan oleh ketua FKMT, Hj. Tamimah Herawati S. Ag., M. Pd., bahwa FKMT berjuang dalam masyarakat dan tidak berafiliasi dengan organisasi partai politik manapun.
Pada sambutan pimpinan daerah, Rahmat Effendi juga menegaskan, peran dan fungsi majelis ta'lim seharusnya juga membantu masyarakat secara keseluruhan agar visi dan misi membangun kota Bekasi dapat menjadi ruh yang dipahami masyarakat sehingga harapat menjadikan kota Bekasi lebih baik dapat terealisasi. Rahmat berteima kasih dan mengucapkan selamat pada seluruh anggota FKMT yang dengan peran dan fungsinya sebagai organisasi kemasyarakatan akan membantu pemerintah Kota Bekasi. Dirinya mengajak seluruh anggota majelis ta'lim untuk mempertahankan supremasi Adipura, agar piala tersebut dapat dikukuhkan sebagai piala bidang lingkungan hidup yang dipertahankan diwaktu yang akan datang.
Saat menanyakan manfaat ber-FKMT, Rahmat mengajak dialog dalam acara itu, disampaikannya keinginan berorganisasi dalam majelis untuk memajukan pemikiran dam membangun keberdayaan masyarakat guna membangun Kota Bekasi tercinta. Ia mengingatkan tentang kebenaran yang sedikit untuk kebaikan masyarakat dapat dilakukan dengan dakwah yang dilakukan majelis ta'lim. "Pemerintah memang punya kepentingan, karena ada harapan yang diemban. Harapan itu bentuknya Visi dan Misi Pementah daerah Kota Bekasi, Bekasi Cerdas, Sehat dan Ihsan." pungkasnya.
Wakil Walikota Bekasi itu mengingatkan agar seluruh kader FKMT memahami dan meresapi Visi dan Misi Kota Bekasi agar menjadi bagian perjuangan dakwah di masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan paham dan dapat dengah kesadaran untuk bersama-sama, bahu-membahu membangun kota Bekasi. Dirinya menyayangkan dengan mengatakan, "Jarang ada aparatur pemerintahan tingkat kelurahan dan kecamatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan organisasi-organisasi dakwah untuk mengembangkan kebersamaan dalam menyukseskan visi serta misi Kota Bekasi." yang disambut aplaus seluruh anggota majelis ta'lim perempuan itu dengan tepuk tangan.
Pada pesan akhirnya wakil walikota Bekasi meyakinkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan hak, baik itu hak pelayanan dan pendidikan misalnya, memerlukan perjuangan keras seluruh anggota FKMT. Oleh sebab itu berbagai kegiatan yang dilakukan dapat bermitra dengan pemerintah, tetapi tidak dengan intervensi dalam praktiknya. "Mari kita mulai dari lingkungan terkecil utnuk merealisasikan Bekasi Cerdas, Sehat dan Ihsan." Katanya menutup sambutan. Don.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar