Selasa, 17 Juli 2012
AKSI UNJUK RASA BMPS BERUJUNG PEMBENTUKAN TIM 11
Ratusan massa Badan Musyawarah Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) yang menyoal Bina Lingkungan (BL) dalam penerimaan siswa baru (PSB) akhirnya mendapatkan solusi dengan hasil dialog bdengan pejabat dinas pendidikan (Diknas) Kota Bekasi dan pemkot Bekasi. "Akan dibentuk tim sebelas yang diantaranya pak Adhy Firdaus pengamat pendidikan kota Bekasi sebagai salah satu anggota tim 11 tersebut," kata Rooney koordinator aksi (17/7).
Beberapa kali Rooney meminta ibu-ibu [peserta aksi untuk bersabar dalam melakukan aksi dan mendengarkan komando dari mobil komando berupa bak terbuka. "Ibu-ibu, tenang dulu, kita bukan mau ikut apel, tapi kita datang ke pemkot Bekasi untuk menemui Walikota Bekasi untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan PSB yang menurut kita semakin tidak jelas," katanya menggunakan pengeras suara.
Dalam aksinya para pengunjuk rasa meneriakkan kata,"walikota Mundur" yang disambut riuh redah para pengyunjuk rasa yang sempat duduk di depan pintu masuk utama sekretariat daerah Kota Bekasi. Lebih dari 30 menit para pengunjuk rasa menunggu kawan-kawan mereka yang sedianya diterima diruang sekda kota Bekasi untuk bertemu jajaran pimpinan Diknas kota Bekasi.
Setelah bertemu, perwakilan pengunjuk rasa mulai menginformasikan hasil pertemuan perwakilan BMPS dengan pemkot Bekasi khususnya Disdik Kota Bekasi. Seorang ibu menyampaikan beberapa hasil penting pertemuan di ruang sekda yang diantaranya akan ada tindak lanjut pembicaraan apa yang dipersoalkan BMPS.
Pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri setelah ditengkan beberapa hasil kesepakatan yang utamanya perwakilan BMPS menjadi bagian dari tim 11 yang mirip dengan Tim Pencari Fakta (TPF) PSB kota Bekasi tahun 2012. "Kita kumpul dan berjalan menuju Islamic Center untuk musyawarah lagi," kata salah satu perwakilan sambil menggerutu siswa sekolah habis karena BL dipaksakan dan terjadi devisiasi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar