Kamis, 03 Mei 2012
Dr. Rahmat Effendi Optimis Dengan Pemerintahan Dibawahnya, Usai Dilantik Menjadi Walikota
Akhirnya Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, Kamis (3/5), resmi dilantik menjadi Walikota Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat, Dr. Ahmad Heryawan. Ahmad Heryawan yang hadir beserta Istri, dengan seksama menanyakan kesiapan Rahmat Effendi saat memandu sumpah jabatan Walikota Bekasi yang baru tersebut.
Keterangan tertulis yang diterima Andi Zabidi sebagai Ketua baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi membuka sidang paripurna Istimewa DPRD Kota Bekasi tepat pukul 09.00 WIB. Selain Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,hadir pula seluruh jajaran Muspida dan anggota DPRD Kota Bekasi, serta akan hadir juga sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dr. H. Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Pelantikan Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi ini dilakukan setelah Walikota sebelumnya, Mochtar Mohammad mendapat kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA) dinyatakan bersalah dan dikenakan hukuman penjara selama 6 tahun, setelah sebelumnya mendapat vonis bebas di PN Tipikor Bandung, Jawa Barat. Penghentian Mochtar sebagai Walikota Bekasi berdasarkan SK Mendagri Nomor: 131.32.329 tahun 2012 tanggal 5 April 2012 menjadi acuan Menteri Dalam Negeri untuk mengangkat Wakil Walikota Bekasi sebagaio Walikota Bekasi masa jabatan 2008-2013.
Rahmat Effendi sendiri telah menjalankan tugas sebagai Plt. Walikota dalam pemerintahan Kota Bekasi sejak awal tahun 2011, bertepatan dengan proses hukum yang harus dijalani Mochtar Mohamad. "Insya Allah, saya bisa menjalankan amanat yang diberikan ini. Saya akan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Bekasi. Dengan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat, kami mampu membangun Kota Bekasi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Rahmat Effendi.
Dengan Visi-Misi Kota Bekasi, Cerdas-Sehat dan Ihsan, Rahmat Effendi dituntut lebih konsisten dalam menjalankan pemerintahan yang kurang setahun lagi untuk menjalankan janji kampanye berupa visi-misi tersebut. Salah satunya, seluruh jajaran Pemkot Bekasi dikumpulkan untuk menandatangani fakta integritas, tahun kejujuran dan profesionalisme.
Rahmat Effendi dalam berbagai kesempatan menyampaikan amanah agar para pemimpin di kota Bekasi dapat menjadi suri-tauladan bagi anak buahnya agar kota Bekasi mewujudkan visi-misinya, dengan membangun kesadaran pemimpin daerah yang tidak mengedepankan popularitas. "Ini penting dilakukan agar psikologi masyarakat Kota Bekasi tidak terganggu pasca pemberitaan yang demikian besar terkait kepemimpinan di Kota Bekasi, sebelumnya," kata Rahmat.
Semua ini harus dilakukan, kata Rahmat, semata-mata untuk mengembalikan kepercayaan publik. "Saya yakin, jika kami bersama-sama bergandengan tangan dan terus menjaga integritas, kejujuran serta profesionalisme, ke depan pembangunan Kota Bekasi bisa lebih maju dari sekarang. Karena selain letaknya yang strategis, perkembangan perdagangan, bisnis, jasa dan properti begitu pesat. Inilah yang harus dikawal bersama," demikian Rahmat Effendi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar