Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 27 Maret 2010

KOTA BEKASI DALAM 2010 MENJADI TAHUN KUNJUNGAN WISATA KOTA KONTEMPORER


Kota Bekasi terus berbenah dan menata wilayahnya menjadi Kota yang sangat layak menjadi daerah yang patut dikunjungi seluruh warga dunia. Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan seluruh masyarakatnya yang sibuk membantu pemerintah kota untuk mempercantik diri.

Melebihi komitmen untuk mempersembahkan Piala Adipura kepada masyarakat Kota Bekasi, disosialisasikan langsung oleh Walikota Bekasi H. Mochtar Mohamad dan Wakil Walikota Bekasi H. Rahmat Effendi, selain pot tanaman hia berukuran besar dijalan protokol juga ditambah keberadaan billboard Gubernur Jawa Barat dan pasangan pemimpin pemerintah kota sebagai penyerasi. Tentunya mengingatkan saya pribadi pada Kota-Kota Besar (KKB) yang pernah saya kunjungi. KKB yang sejak 90-an sudah menjadi daerah tujuan utama untuk orang kunjungi.

Oh ya, KKB itu adalah Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Bali, Semarang, Surakarta, Makasar, Manado dan Medan. Suasana kosmopolitan yang sejuk-nyaman untuk disambangi oleh para petualang keindahan KKB. Hanya karakter-karakter tertentu yang membedakan kota satu dengan kota lainnya dalam mengidentifikasi KKB. Pola, Sikap dan Prilaku (PSP) warga kota serta berbagai pernak-pernik sajian sebagai ciri khas yang diharapkan tidak dapat dilupakan orang dalam mengenang kunjungan perjalanan.

Rasanya saya pun tak rugi sudah memasukkan Kota Bekasi sebagai bagian KKB melihat geliat kerja seluruh komponen mayarakat kota. Baik pembenahan besar-besaran jalan Ahmad Yani maupun jalan Kyai Haji Noer Ali. Sebagai daerah urban tentunya Kota Bekasi kedepan menawarkan sesuatu yang dapat menjadi pilihan bagi warga yang datang, bekerja, menetap di Ibu Kota dan sekitarnya. Bekasi selain menawarkan rumah-rumah makan kuliner daerah juga berpotensi menjadi tempat berkumpul warga perantauan ibu kota negara dan sekitarnya.

Sebagai kota sarang pejuang Bekasi kedepan akan sangat indah kalau juga banyak dibangun kawasan singgah wisata yang dapat dijadikan tempat berkumpul dan berdialog warga perantauan. Beberapa daerah memang mesti segera perli dipercantik; seperti Jalan Siliwangi, Jalan Sudirman sampai batas Kota, Jalan Trans Yogi dari Batas DKI Jakarta sampai batas Kabupaten Bogor, Jalan Cut Mutia, Jalan Ir. Djuanda, Jalan M. Hasibuan, Jalan Joyo Martono, jalan Chairil Anwar dan seluruh saluran kali/ sungai yang ada di Kota Bekasi.

Tak perlu jauh untuk mencari perbandingan. Kota Jogjakarta luasnya hanya sebesar Jakarta Selatan. Tetapi kemampuannya mendesain diri dapat melewati batas dari sekedar menciptakan keriuhan kota dari aktifitanya. Banyak hal dilakukan sehingga dapat memberikan nilai tawar tersendiri karena kemampuan promosinya walau itu dilakukan secara manual atau dari mulut ke mulut. Kota kelahiran ibu saya itu sudah sejak 80-an saya perhatikan sudah memiliki cita rasa warga modern. Walau akhirnya saat ini dirasa sangat komersil dan berkurang cita rasa tradisional serta keasliannya.

Bekasi di era 2010-an akan banyak menawarkan konsep penataan ruang kota urban yang banyak belajar dari refleksi-aksi-evaluasi. Kota Belajar dari pengalaman lah saya namakan. Usianya baru belasan tahun yang tak pernah berpikir tentang jenggot peninggalan Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi sudah berhasil menciptakan cita rasa kota. Francais-nya pun tidak pernah dipatenkan atau dijual hak cipta modul konep kota, tetapi dibiarkan untuk dapat menjadi pemahaman bagi orang yang pernah datang.

Tentunya, antara pemerintah dan masyarakat harus bersinergi satu sama lain dalam membangun Kota Bekasi, yaitu masyarakat diminta untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah. Pemerintah Kota pun mulai dari kelurahan sampai Kecamatan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat yaitu dengan memberikan bantuan anggaran untuk perbaikan infrastruktur maupun sarana dan prasarana lainnya. "Marilah kita bersama-sama membangun dan memajukan Kota Bekasi, Kota Patriot yang kita cintai ini", ujar walikota dalam sebuah acara.(Don.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar