Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 14 Mei 2012

PEMKOT BEKASI DIMINTA REFLEKSI PEREKONOMIAN DAERAH

Pemkot Bekasi dinilai tidak memiliki konsep pengelolaan ekonomi di tingkat masyarakat miskin di Kota Patriot ini. " Menyikapi banyaknya penertiban atau penggusuran yg dilakukan oleh aparat pemerintah daerah merupakan bukti bahwa pemda lemah dalam konsep pengelolaan perekonomian," kata Ronny Hermawan fungsionaris partai Demokrat (13/5). Ronny menyatakan itu setelah merefleksikan berbagai kegiatan pembersihan yang dilakukan pemkot Bekasi dalam rangka membangun dan mewujudkan visinya. Dirinya menyayangkan pemkot sampai saat ini masih melakukan tindakan yang sepotong-sepotong, tidak komprehensif dan minim solusi. Apa yang dilakukan dianggapnya tidak menunjukkan ketahanan ekonomi daerah yang maju pesat dan banyak dikagumi daerah lain di Indonesia. "Perekonomian daerah tidak jelas, sehingga potensi sumber daya yang ada belum dioptimalkan secara maksimal," kata Ronny yang dihubungi via telpon. Ronny Hermawan SE., anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, melihat ketimpangan kebijakan yang terjadi saat ini. "Banyak mini market dan tempat-tempat usaha milik pengusaha kantong tebal tanpa ijin dibiarkan," katanya. Pembedaan perlakuan yang kental dirasakan Ketua Komisi B DPRD kota Bekasi tersebut. Ronny menyayangkan inkonsistensi pemerintah daerah dalam membangun keberdayaan ekonomi masyarakat. "Malah pedagang kaki lima yg menjadi sasaran penertiban dengan alasan mengganggu keindahan kota," jelasnya. Menurut Ronny, Fenomena ini seharusnya menjadi salah satu prioritas pemda dalam pembenahan tata kelola pemerintah khususnya bidang ekonomi kerakyatan. Dia berharap agar pemerintah lebih jeli dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada tanpa harus menghilangkan sektor informal dan apa yang dianggap masalah pembangunan. Sekretaris daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, menampik anggapan itu dan menjelaskan bahwa pemerintah daerah kota Bekasi tetap memiliki perspektif pada usaha-usaha kecil. Terkait tindakan razia sendiri dirinya menjamin satpol PP tidak akan melakukan pengrusakan terhadap alat kerja yang terkena razia. Sebagai pribadi, dirinya terlihat sangat komit pada nasib orang-orang kecil yang jumlahnya tidak sedikit di Kota Bekasi. "Bilangin saja sama satpol PP, jangan mempersulit orang kecil, tidak merusak gerobak miliknya dan pertemukan saya dengan yang dirazia," tulis pesan singkat Rayendra. Bahkan dirinya menginstruksikan langsung pada kepala dinas Perekonomian Perdagangan dan Koperasi agar melakukan dialog dengan semua stake holder untuk meningkatkan dukungan. "Mungkin setiap bulan satu kali diskusi tentang perekonomian masyarakat di kota Bekasi, baik dengan wartawan maupun tokoh masyarakat," katanya dalam sebuah kesempatan. (Don). Live from BlackBerry® on AHA - I like it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar