Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 24 April 2012

MTQ KARAWANG KERAGAMAN BUDAYA JAWA BARAT

Beragam warna budaya yang diusung oleh 26 kafilah kabupaten/kota se-Jawa Barat turut memeriahkan kegiatan Pawai Taaruf kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Kabupaten Karawang, Sabtu (21/4). Dalam kegiatan yang dilepas secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf M. Effendi dan Bupati Karawang, H. Ade Swara tersebut menunjukkan nuansa tersendiri keragaman budaya Jawa Barat, meskipun memiliki penduduk mayoritas beragama muslim. Selaku tuan rumah, kafilah MTQ Kabupaten Karawang merupakan peserta pawai taaruf yang bisa dikategorikan sebagai termegah. Hal ini karena memang kultur masyarakat Karawang yang telah memiliki beragam budaya dan tradisi sejak jaman dahulu. Beberapa yang cirri budaya dan tradisi yang diusung pada pawai tersebut adalah tari jaipongan, kesenian eggrang, serta kesenian barongsai yang dibawakan oleh komunitas etnis tionghoa Kab. Karawang. Sajian unik lainnya yang diusung oleh kafilah Kab. Karawang adalah replika Candi Jiwa, yang merupakan situs candi budha yang memiliki usia lebih tua dari candi Borobudur., dimana candi tersebut saat ini telah menjadi salah satu lokasi sembahyang umat Buddha dari seluruh Indonesia. Selain itu, kafilah Kab. Karawang juga turut serta mengajak gadis bule yang merupakan bagian dari program pertukaran pelajar di Kab. Karawang. Dengan mengenakan kebaya yang anggun, sang gadis pun diboyong ke tribun kehormatan untuk berjabat tangan dengan Wakil Gubernur dan sejumlah pejabat lainnya. Atraksi unik lainnya adalah dari kabupaten tetangga Karawang, yaitu Kab. Karawang. Datang sebagai kafilah dari daerah yang identik dengan kerajinan tembikar (tanah liat), Kafilah Kab. Purwakarta membawa serta sejumlah manusia tanah liat. Dengan tubuh seluruhnya dilumuri tanah liat dengan wajah yang cukup seram, tak pelak para manusia tanah liat tersebut menjadikan sebagian penonton ketakutan, khususnya mereka yang membawa anak-anak kecil. (Eko/Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar