Senin, 23 April 2012
BUPATI PASAMAN HARAPKAN PUTRA PASAMAN MENGABDI DI DAERAH
Bupati, Benny Utama, Pasaman dalam kegiatan silaturrahmi Keluarga Besar Pasaman di rantau mengharapkan agar putra-putra terbaik Pasaman bisa kembali ke daerah untuk membangun Pasaman. "Pulang lah ke kampung halaman, kami menunggu kader-kader Pasaman untuk mengabdi membangun Pasaman," katanya di Balai Patriot Kota Bekasi (22/4).
Acara silaturahmi tersebut dalam rangka pelantikan Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP) dan silaturahmi se-Jabotabek. Seribu lebih Anggota IKKP datang dari seluruh pelosok Jakarta sehingga membuat sesak gedung Patriot pemda Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan peningkatan yang terjadi di Pasaman kepada seluruh undangan yang hadir. "APBD Rp. 427 Milyar pada tahun 2010, PAD rata-rata meningkat 4 persen pertahun, kini menjadi Rp. 648 Milyar di tahun," kata Benny.
Lalu dirinya menceritakan bahwa 72 persen belanja Aparatur pada tahun 2010 dapat ditekan menjadi 58 persen pada tahun 2011 dan hanya 52 persen pada tahun 2012. Benny merubahnya dengan kendalikan belanja dinas,
Rasionalisasi dan efesien belanja aparatur sehingga belanja publik naik.
Tahun 2010, digambarkannya, baru Rp. 27 milyar belanja untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dinas Pekerjaan Umum (PU). "Tahun 2011 neningkat menjadi Rp.47 milyar belanja Pekerjaan Umum dan tahun 2012 belanja publik meningkat tajammenjadi Rp. 95 milyar belanja pekerjaan umum," tambah Benny.
Lubuk Sikamping ibu kota Pasaman secara gradual dibuat menjadi lebih baik kualitasnya dengan Pembangunan sarana air bersih. "Genangan air di kantor Bupati pasaman tidak ada, tadi saat saya masuk ke pemkot Bekasi sempat kaget karena ada air menggenang, di Pasaman tidak ada," sindir Bupati Pasaman tentang situasi kondisi Pasaman.
Benny menyampaikan tahun 2012 pemerintah Pasaman menyusun program P2PR (pembangunan Partisipatif berbasis Nagari) untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Pasaman. Alokasi anggaran untuk kegiatan masyarakat ditingkatkan dengan masyarakat sebagai pelaksanaan sehingga ada pemerataan.
Selain itu masyarakat benar-benar dijadikan sebagai subyek pembangunan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, dan juga tetap ada kompetisi. Dengan demikian secara tidak langsung ada pemerataan dan pembangunan menyeluruh diseluruh pelosok Pasaman.
Hal tersebut diakui M Shaleh, selaku assisten perekonomian pembangunan dan kesra asda II pemerintah kabupaten Pasaman. Giatnya pemerintah daerah untuk memerangi ijon, tengkulak dan renternir "Memang masih kecil PAD-nya, Rp. 25 milyar tahun PAD tahun 2011," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Pemkot Bekasi yang diwakili Edy Dadiyo selaku Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) setda pemkot Bekasi, menggantikan Plt walikota yang berhalangan, menyampaikan ucapan terima kasih dengan menjadikan kota Bekasi sebagai tempat bersilaturahmi. Edy berharap dapat bekerja sama dengan IKKP untuk membangun Kota Bekasi dengan lebih baik lagi.
Ibnu Hajar Tanjung dilantik sebagai ketua IKKP se-Jabotabek dengan sekretaris Chairul Lubis dengan pengurusan lengkap yang dilantik langsung Bupati Pasaman. Hadir dalam acara tersebut May Jend Purn. Asril Hamzah Tanjung, Bali Pranowo anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Dandim 0507 Letkol Arm. Dedi Nurhadirman, Ir. Yusrizal pejabat pemkot Bekasi, Wabup Pasaman, dan Ketua DPRD Pasaman. (Don).
Live from BlackBerry® on AHA - I like it!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar