Rabu, 07 Maret 2012
KOTA BEKASI SIAP GELAR PEMILUKADA 2012
Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, menyatakan pemerintah kota Bekasi siap menyelenggarakan pemilu kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bekasi Desember 2012. Ditegaskan Plt Walikota Bekasi, pemkot Bekasi hanya berfungsi sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pemilukada tersebut.
Saat ditemui di kantor pemkot Bekasi, Rahmat Effendi mempersilahkan wartawan untuk menanyakan langsung kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi terkait persiapan. "Kalau anggaran dan tahapan pemilukada pemkot Bekasi sudah siap serta tuntas melewatinya," katanya.
Sedangkan untuk untuk data warga yang memiliki hak pilih atau Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4), wartawan diminta bertanya langsung kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil). "Kalau data tanyakan ke pak Muhamad Kosim kepala Dukcapil Kota Bekasi, saya kurang tahu persisnya," Kata Rahmat.
Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) disampaikan ketua KPUD sampai saat ini belum jelas berapa junmlahnya. "Ya sebaiknya ditanyakan ke Dinas Dukcapil kota Bekasi berapa jumlah DP4 sesungguhnya," kata TB. Hendy Irawan.
Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) untuk Kota Bekasi dijadwalkan pada 16 Desember mendatang. Adapun tahapan penyelenggaraan Pilkada Kota Bekasi akan mulai bulan Mei nanti.
Ketua KPUD Kota Bekasi Tb Hendy Irawan menyatakan, berdasarkan rancangan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum Walikota Bekasi dan Wakil Walikota Bekasi, yang disusun KPU Kota Bekasi, pemungutan suara pilkada Kota Bekasi akan dilakukan pada 16 Desember 2012. Adapun tahapan pencalonan Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi dimulai bulan Juli nanti dan pendaftaran pasangan calon pada Agustus 2012.
Pada pemilukada Kota Bekasi mendatang, kata Hendy, KPU Kota Bekasi menerima pasangan calon oleh partai politik atau koalisi partai politik dan perseorangan. Adapun masa kampanye untuk pemilukada Kota Bekasi dijadwalkan dimulai bulan November 2012.
Sedang untuk anggaran yang akan dialokasikan untuk Pilkada yaitu sebesar Rp. 26 miliar jika melalui satu tahapan. Namun jika nantinya mengarah ke dua putaran maka penambahan anggaran ditambah Rp. 26 miliar lagi sehingga menjadi Rp. 42 milyar. “Tapi kita berharap semua yang terbaik dan efektif serta benar’, tambah Hendy. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar