Selasa, 06 Maret 2012
BANYAK JALAN RUSAK, PERBAIKAN BARU APRIL 2012
Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengagendakan perbaikan sejumlah jalan rusak di wilayah setempat pada akhir April 2012. "Perbaikan jalan melalui APBD 2012 mencapai Rp. 294 miliar, paling tidak baru bisa direalisasikan April 2012 karena APBD masih dalam tahap pengesahan DPRD Kota Bekasi, pascaevaluasi dari Gubernur Jawa Barat," ujar Kadisbimarta Kota Bekasi Momon Sulaiman di Bekasi, Senin.
Menurut Momon, pihaknya sedang melakukan tahap proses tender melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Dari seluruh kegiatan perbaikan jalan, 40 persennya melalui LPSE, sementara selebihnya secara manual. "Kita belum bisa melakukan perbaikan sekarang karena harus melalui proses tender. Prosesnya sendiri bisa memakan waktu 45 hari. Diperkirakan akhir April sudah mulai bisa dikerjakan," ujar Momon.
Catatan Disbimarta Kota Bekasi menyebutkan, kerusakan jalan di wilayah setempat pada musim hujan bertambah dari 1.200 titik pada tahun 2011 menjadi 1.400 titik pada awal Januari 2012.
Kerusakan jalan lebih disebabkan banyaknya kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan arteri. Kekuatan jalan tersebut tidak sebanding dengan beratnya kendaraan yang melintas."Banyak kendaraan yang mengangkut tanah dan barang melintasi jalan alteri. Sementara jalan-jalan tersebut memang tidak untuk dilintasi kendaraan bermuatan berat," katanya.
Beberapa jalan yang terlihat membutuhkan perbaikan adalah jalan Pekayon arah Jati Asih, Jalan Jati Sari arah Jalan Jati Sampurna, Jalan Pedurenan ke arah Cimuning. Banyak jalan kembali rusak karena cuaca ekstrim akhir-akhir ini dengan curah hujan yang cukup tinggi dua minggu terakhir.
Salah satu contoh jalan Pekayon selepas protokol jalan Ahmad Yani yang biasa digunakaqn Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi. Ketika hujan jalan yang tidak memiliki saluran yang cukup baik ini selalu digenangi air dan berakibatn jalan terkelupas.
Sedangkan jalan Jati Sari setelah jalan Jati Luhur atau Wibawa Mukti II memang sejak awal dekade 2000 belum mendapatkan perbaikan apalagi peningkatan jalan. Jalan dekat pertigaan jalan perjuangan disekitar jalan-jalan kolektoral tersebut sudah seperti kubangan kerbau.
Tidak adanya perhatian darti dinas Bina marga karena alasan ketiadaan anggaran pemeliharaan membuat jalan Rawa Tembaga dan jalan Kemakmuran yang belum genap dua tahun diperbaiki terancam rusak parah. "Anggaran pemeliharaan yang dianggarkan masih sangat minim dan tidak cuku8p untuk pemeliharaan jalan-jalan di kota Bekasi," kata Momon. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar