Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 27 Juni 2010

Pemilik Saham dan PDAM Bekasi Butuh Duduk Bersama

Air memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Air membantu proses pencernaan makanan dan reaksi-reaksi metabolisme, mengatur suhu dan tekanan darah, juga menjadi salah satu unsur pembentuk sel dan darah. Mengingat vitalnya peran air, setiap orang perlu menjamin tercukupinya kebutuhan tubuh akan air.

Tidak sembarang air bisa dikonsumsi. Menurut sebuah sumber, ada dua jenis air yang bisa dimanfaatkan manusia. Pertama, air permukaan seperti air sungai, danau, kolam/waduk, dan air hujan. Kedua, air tanah seperti air dari mata air dan sumur.

Keperluan air minum dari air tanah lebih baik daripada air permukaan. Sebab, air permukaan rentan tercemar polutan. Hal inilah yang selalu dipikirkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi dalam melayani konsumennya. Segala persoalan terkait air yang didistribusikan ke rumah konsumen selalu dibahas dalam berbagai rapat perusahaan penyedia air di wilayah kota dan kabupaten Bekasi itu

Lain halnya dengan air sumur. Karena kedalamannya yang hanya di kisaran puluhan meter, air sumur sangat dipengaruhi kondisi lingkungan sekitarnya. Jika lingkungan tercemar, amat mungkin air sumur juga mengandung zat pencemar karena air tidak tersaring sempurna. Dengan karakteristiknya yang positif, air yang disediakan PDAM Bekasi menjadi alternatif pilihan terbaik untuk keperluan konsumsi diwaktu-waktu yang akan datang karena air merupakan kebutuhan pokok. Seluruh masyarakat bisa memanfaatkannya, termasuk yang tinggal di perkotaan, jauh dari lokasi mata air pegunungan.

“Sistem pengolahannya, pemasaran dan atau pendistribusiannya yang baik diperlukan untuk menjaga keutuhan alami air dari sumber air hingga sampai ke konsumen,” kata Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Wahyu Prihantono.

PDAM Bekasi membutuhkan dukungan optimal dari pemerintah daerah guna meningkatkan kemampuannya agar mampu menyediakan air bersih bagi masyarakat. Sehingga apa yang pernah dialami dengan pasokan air baku mengalami penurunan akibat dari rusaknya Pompa Curug sehingga hanya mampu mensuplai air sebanyak 33 m3 /detik kesaluran Tarum Barat, tidak terulang atau mengganggu pasokan air kepada konsumen.

"Air terbaik dapat dihasilkan dari kesungguhan perusahaan air minum untuk memenuhi harapan konsumen. “Ingat selalu karakteristik air minum yang baik. Yaitu, jernih tidak berwarna, tidak berbau dan berasa, tidak meninggalkan endapan,” imbuh Wahyu.

Saat ini masih ada keluhan tentang kualitas air diwaktu-waktu tertentu. Sepertinya membutuhan keseriusan masyarakat untuk menangkap harapan masyarakat akan kebutuhan pokok air bersih sehingga dapat mengalokasikan anggaran pada sektor pengelolaan air minum yang ada. Minimnya perhatian akan berdampak pada munculnya problema keterbatasan air bersih diwaktu yang akan datang.

Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi harus membantu PDAM Bekasi agar persoalan keterbatasan peralatan yang mampu mengatasi persoalan produksi dan penyediaan air baku dapat segera direalisasikan lebih baik. Tentunya dibutuhkan pembicaraan serius dari kedua belah pihak dengan duduk bersama. Don.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar