Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 15 Juni 2012

BERINTERNET SECARA SEHAT MENURUT WALIKOTA BEKASI

Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi mengatakan upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan visi Bekasi yang cerdas, sehat dan ihsan, memandang perlu adanya upaya semua pihak mendampingi anak dalam berinternet secara sehat dan aman sebagai upaya mereka mendalami dunia informasi sekarang ini. “Guru, orang tua dan masyarakat harus juga mendampingi anak dalam memperoleh informasi dari internet , sehingga situs-situs yang menampilkan pornografi, perjudian, sadism, dan rasialisme kemudian orang tua mengarahkan nak-anak kepada pencarian informasi yang positif”, Kata Walikota Bekasi pada pembukaan Seminar Nasional Pendidikan dan Internet Sehat bagi guru dan PNS Pemkot Bekasi di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (14/6). Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai pukul 14.00 WIB, Kamis (14/5), di Hotel Grand Cempaka Putih ini, diikuti 100 peserta, yang terdiri dari 85 orang guru SD – SLTA yang berasal dari Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi, Prov DKI, Prov Banten, Prov Jawa Barat, Prov Jawa Tengah dan 15 orang aparatur Pemkot Bekasi, serta dihadiri oleh Komisi D DPRD Kota Bekasi Herry Koswara dan Asisten Pembangunan dan Kemasyarakatan (Asda 2) Setda Kota Bekasi Drs. Nandi Surjakandi, CES. Internet sebagai sebuah jaringan komunikasi dan informasi global, diibaratkan koin yang memiliki dua sisi, satu sisi memberikan manfaat positif, satu sisi lagi memberikan dampak negatif. Selain mencari informasi, data, gambar, informasi lain, hingga permainan online yang merangsang logika berfikir anak. Walikota juga menekankan agar pada pemantauan dari guru dan orang tua tersebut tidak membatasi anak-anak dalam mengembangkan dirinya. “Oleh karena itu, sebagai orang tua dan pendidik, kita diharapkan lebih bijaksana dalam memberikan pengawasannya dan bimbingannya kepada anak”, Kata Walikota. Peran guru yang diharapkan sekarang ini untuk pengawasannya yaitu membangun karakter siswa dengan mengajarkan sikap dan membangun karakter, seperti sopan santun, tegur sapa, cara bertindak, tetapi juga membangun karakter terhadap ilmu. “Contohnya dengan mengikuti perkembangan (Teknologi Informasi Komputer)TIK, guru bisa mendorong murid dapat berkreativitas dan berkarya di bidang TIK”, lanjut Walikota Bekasi. Sementara itu, Kepala Bagian Telematika Setda Kota_Bekasi Dra. Sri Sunarwati, MSi selaku Ketua Panitia, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan citra internet sebagai media pendidikan dan hiburan bagi dunia pendidikan dan keluarga, memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi guru dan orangtua, mengupayakan peningkatan penetrasi internet di Indonesia dan mendukung edukasi sejak dini tentang self-censorship ala internet sehat kepada anak-anak dan keluarga. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai pukul 14.00 WIB, Kamis (14/5), di Hotel Grand Cempaka Putih ini, diikuti 100 peserta, yang terdiri dari 85 orang guru SD – SLTA yang berasal dari Pemkot_Bekasi, Pemkab_Bekasi, Prov DKI, Prov Banten, Prov Jawa Barat, Prov Jawa Tengah dan 15 orang aparatur Pemkot_Bekasi, serta dihadiri oleh Komisi D DPRD Kota_Bekasi Herry Koswara dan Asisten Pembangunan dan Kemasyarakatan (Asda 2) Setda Kota_Bekasi Drs. Nandi Surjakandi, CES. Turut pula hadir sebagai narasumber, yaitu Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI, Maria F Barata, pakar internet Indonesia Ono W Purbo, penggiat internet sehat Donny BU dan pakar pendidikan dan penulis aktif di berbagai komunitas online Wijaya Kusumah. (RE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar