Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 24 Februari 2012

READI; RAHMAT EFFENDI-DIAL HASAN SIAP

Kirim SMS BEKASI 26 atau BEKASI 13 ke 9981, Polling Pemilukada Kota Bekasi 2012
Few months the regional head election will be held in the city of Bekasi with the situation of an increasingly savvy and will know who should they support. Survey and polling was already done openly with the target and the sample of respondents to the corners of the city of Bekasi. Rahmat name Effendi who now holds a Doctorate of course be the idol of many people start to Medan Satria until Bantar Gebang. Former Chairman of the House of Representatives (DPRD) of Bekasi, who liked the sport was known to challenge the attention of the youth organizations and also on efforts to improve the quality of life of the city of Bekasi who can not afford. Dr repeatedly. H. Rahmat Effendi reminds staff and other elements of labor officials who arbitrarily without considering the direct impacts experienced by the city of Bekasi. Never distinguish whether it official or not, rich or poor, male or female, educated or not the Doctor always be firm so that his interlocutor understands the importance of establishing the integrity of the self in social interaction. Men born in Bekasi February 3, 1964 is mature in various youth and civic organizations with a few trusted to lead the Young Indonesian Development (AMPI) and the Council of Mutual Aid family (MKGR). "A leader must provide role models to establish the integrity of both the people they lead, so that its leadership accountable," said Dr Haji Pepen familiar greeting. H. Mercy Regional Leadership Council chairman Effendi (DPD) Party of Functional Groups (Golkar) Bekasi city today. Rahmat Effendi suggested that although it was difficult confirmed ready to lead the city of Bekasi in the hope of the full support of the urban Bekasi. Dr. H. Rahmat "Tiger" Effendi will still carry the programs of education and health to welfare mnasyarakat kada on the upcoming elections. On the other hand the figure of Hj. Dial Hasan M.HD. women who are new in the world politics of the city of Bekasi is quickly dashed across the stage-the stage to remind the masses that women are often overlooked in implementing sociopolitical rights in society. Dial Hasan came to the masses, greeted with a smile and offer cohesion (Cohesion) to address social issues in public life. Graduated from University of Indonesia (UI) is shoved from the facts of life out of balance and lead to tricking and delivery of new victims in the community. "It just makes the issue of education in society, became a leader of the seriousness of the need to care for their people to really understand the real education," said the father of female child born Bangkalan H. Hasan Saleh and Hj. Didi is Khadidzah Hasan. Hj. Dial Hasan M.HD., known to family love and attention on the family environment of home and family can not afford to have a complex problem. Prabowo Subianto idolized because of the firmness of the Advisory Board of Great Indonesia Movement Party (Gerindra) to educate its cadres. A firmness, for Dial, a horizon toward the authority of leaders to make the public become prosperous in his leadership. Women of Arab descent-Java will carry the program of Education, Health, Environment and Women as the subject of urban development Bekasi. Birth June 2, 1968 is currently leading the four companies that put a Commissioner and chief executive, an extraordinary position. "I am ready to take on trust the people of Jakarta to run the mandate of the suffering of people with science, all the potential available to me including my salary would donate some to orphanages around the city of Jakarta," said Hj. Hasan M. Dial HD. (Don). Sent from my BlackBerry ® powered by INDOSAT Strong Signals for the support of the communication costs TIRTA BHAGASASI taps, taps and Dr TIRTA PATRIOT. H. GRACE EFFENDI). BAHASA INDONESIA -------> Beberapa bulan lagi pemilu kepala daerah akan dilaksanakan di kota Bekasi dengan situasi masyarakat yang semakin cerdas dan paham akan siapa saja yang harus mereka dukung. Survey dan polling pun sudah dilakukan secara terang-terangan dengan target serta sample responden masyarakat kota Bekasi sampai pelosok kampung. Nama Rahmat Effendi yang kini sudah bergelar Doktor tentunya menjadi idola banyak orang mulai dari Bantar Gebang sampai Medan Satria. Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi yang gemar oleh raga tantangan tersebut dikenal sangat perhatian pada organisasi kepemudaan dan juga pada upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat kota Bekasi yang tidak mampu. Berulang kali Dr. H. Rahmat Effendi mengingatkan staf serta unsur pejabat teras yang kerja seenaknya tanpa memikirkan dampak secara langsung yang dialami masyarakat kota Bekasi. Tidak pernah membedakan orang apakah ia pejabat atau bukan, kaya atau miskin, perempuan atau laki-laki dan terdidik atau tidak sang Doktor senantiasa bersikap tegas agar lawan bicaranya paham pentingnya membangun integritas diri dalam interaksi bermasyarakat. Pria kelahiran Bekasi 3 Februari 1964 tersebut matang diberbagai organisasi pemuda dan kemasyarakatan dengan beberapa kali dipercaya memimpin Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). "Seorang pemimpin harus memberi suri tauladan dengan membangun integritas baik orang-orang yang dipimpinnya, agar kepemimpinannya akuntable," kata Haji Pepen sapaan akrab Dr. H. Rahmat Effendi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (GOLKAR) kota Bekasi saat ini. Rahmat Effendi walau sulit dikonfirmasi tersirat menyatakan siap untuk memimpin kota Bekasi dengan harapan dukungan penuh masyarakat kota Bekasi. Dr. H. Rahmat "Macan" Effendi akan tetap mengusung program-program pendidikan dan kesehatan untuk kesejahteraan mnasyarakat pada pemilu kada yang akan datang. Disisi lain sosok Hj. Dial Hasan M.HD. perempuan yang tergolong baru dalam blantika perpolitikan kota Bekasi secara cepat melesat melintasi panggung-panggung massa mengingatkan bahwa perempuan sering dilupakan dalam melaksanakan hak sosial-politik dalam masyarakat. Dial Hasan mendatangi kumpulan massa, menyapanya dengan senyuman dan menawarkan Keterpaduan (Kohesi) Sosial untuk mengatasi persoalan hidup dalam masyarakat. Lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut menyorong berbagai fakta kehidupan yang mulai tidak seimbang dan mengarah pada pembodohan dan melahirkan korban-korban baru dalam masyarakat. "Tidak hanya sekedar menjadikan pendidikan sebagai issue dalam masyarakat, menjadi pemimpin sebuah daerah membutuhkan keseriusan untuk mengasuh masyarakat agar mereka benar-benar memahami pendidikan sesungguhnya," kata perempuan kelahiran Bangkalan anak bapak H. Hasan Saleh dan Hj. Didi Khadidzah Hasan tersebut. Hj. Dial Hasan M.HD., dikenal mencintai keluarga dan perhatian pada keluarga dilingkungan rumah serta keluarga tidak mampu yang memiliki persoalan kompleks. mengidolakan Prabowo Subianto karena ketegasan Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) dalam mendidik kader-kadernya. Sebuah ketegasan, buat Dial, menjadi cakrawala menuju kewibawaan pemimpin untuk menjadikan masyarakat luas menjadi sejahtera dalam kepemimpinannya. Perempuan keturunan Arab-Jawa ini akan mengusung program Pendidikan,Kesehatan-Lingkungan Hidup dan Perempuang sebagai subjek pembangunan kota Bekasi. Kelahiran 2 Juni 1968 ini saat ini memimpin 4 perusahaan yang menempatkannya sebagai Komisaris dan direktur utama, sebuah jabatan yang luar biasa. "Saya siap mengemban kepercayaan masyarakat Kota Bekasi untuk menjalankan amanat penderitaan masyarakat dengan ilmu pengetahuan, seluruh potensi yang ada pada saya termasuk akan menghibahkan gaji saya sebagian untuk panti asuhan diseluruh kota Bekasi," kata Hj. Dial Hasan M. HD. (Don). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar