Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 07 Februari 2012

PAW ANGGOTA DPRD DARI PARTAI GOLKAR SAMA DENGAN PENJUALAN KURSI

Rencana pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) maupun pemecatan kader internal Golkar sangat bermuatan politis. "Apa yang dilakukan Plt Amin Fauzi itu mengarah ke black market of politik (penjualan kursi) jabatan. Seolah olah ada cadangan atau pengganti yang akan dijual kembali. Ini jelas ada kepentingan pribadi bukan partai," kata Agil Syahrudiana sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Cikarang Utara. Kendati begitu, Agil berharap ada langkah-langkah yang dilakukan DPP maupun DPD I Jawa Barat untuk melakukan pembenahan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi. "Jika hal itu tidak dilakukan maka akan terjadi perpecahan ditubuh Golkar," ujarnya. Terkait pernyataan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham yang menyatakan pecat dewan pembangkang, menurut Agil tidak seharusnya dilontarkan. DPP dapat melihat kondisi kader yang sebenarnya diwilayah. "Bukan lagi berbicara pembiasan-pembiasan maupun pembangkangan internal yang terjadi didaerah melainkan dapat memberi motivasi terhadap kader-kadernya. Sebab, Golkar sedang menghadapi pemilukada pada 11 April 2012. Seolah-olah Sekjen DPP Golkar menyerang kader internal partai," katanya. Sebelumnya, Rabu (02/02), Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di kediaman Plt DPD Golkar Amin fauzi, Cikarang menginstruksikan kepada pimpinan DPW dan DPD untuk memecat anggota legislatif yang membangkang dari peraturan partai. Partai Golkar tidak membutuhkan kader yang tidak fungsionalis dalam struktur organisasi dan memiliki kinerja yang buruk. Sedangkan, tindakan PAW terhadap pengurus sekaligus anggota legislatif Kabupaten Bekasi tidak akan mempengaruhi perolehan suara pada pemilukada 2012. (dRM). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar