Rabu, 21 September 2011
PDAM TIRTA BENTENG KIRIM PASOKAN AIR BERSIH
PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang yang melayani para pelanggan di wilayah Kota Tangerang, Jumat (16/9), menggelontorkan air bersih sebanyak 8.000 liter kepada para warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri. Pemberian air bersih itu mengingat wilayah tersebut yang terkena krisis air bersih.
"Kami terpanggil atas krisis air bersih yang dialami warga di perumahan ini. Meski meski mereka belum menjadi pelanggan kami," ucap Kabag Humas PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang Ikhsan Sodikin.
Seperti diberitakan sebelumnya, karena musim kemarau, banyak warga di Tangerang yang mengalami krisis air bersih. Air tanah yang biasa mereka sedot sudah tidak lagi keluar. Misalnya warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri, yang dalam beberapa hari terakhir terpaksa membeli air isi ulang untuk mandi dan mencuci baju.
"Kami siap memberikan air bersih secara gratis. Bagi warga yang kesulitan air bersih bisa telepon ke 98220163 atau 5587234," ucap Ikhsan.
Menurut Ikhsan, bagi 20.400 pelanggan PDAM Tirta Benteng sendiri, justru tidak ada yang mengalami kesulitan air bersih. Karena hingga saat ini suplai air masih lancar.
"Letak penampungan air kami ada di hilir Sungai Cisadane, sehingga biarpun sedang kemarau, batas ketinggian air di penampungan masih 1,5 meter," katanya.
Sementara itu, para warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri, merasa senang atas pemberian air bersih secara gratis oleh PDAM Tirta Benteng.
"Pasokan air bersih seperti ini yang kami tunggu. Agar warga tidak kesulitan dan terbebani," ujar Revita.
Revita sendiri mengaku sudah tiga hari harus membeli air isi ulang untuk mandi dan mencuci baju. "Sehari bisa mengisi 30 galon. Satu galon Rp 4.000. Jadi Rp 120.000/hari anggaran yang saya keluarkan untuk air saja. Tentunya ini sangat berat buat keuangan keluarga saya," ucapnya.
Sedangkan Ria, warga lainnya, mengaku pompa yang dimiliki masih bisa menyedot air. "Tapi keluarnya agak kotor, biasanya bening," ujarnya. Meskipun agak kotor, kata Ria, keluarganya tetap menggunakan air tanah tersebut.
"Untuk mandi dan mencuci sih tak apa-apa. Tapi untuk minum, saya membeli air isi ulang," ujarnya. Warga setempat mengaku sebenarnya ingin menjadi pelanggan. Namun, PDAM Tirta Benteng belum dapat melayaninya karena belum ada sambungan sampai ke wilayah setempat. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar