Kecelakaan masih mewarnai perjalanan mudik lebaran tahun ini. Korban kecelakaan masih terbilang tinggi di lebaran 1432 H. Hingga H+1 Lebaran atau 1 September 2011, tercatat 490 orang yang meninggal dalam perjalanan. "Info pagi ini, jumlah meninggal sampai tanggal 1 September 2011 adalah 490 orang, data lain belum tersedia," ujar Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI dalam siaran pers, Jumat (2/9).
Sebelumya Tjandra merilis data hingga Rabu 31 Agustus 2011 terjadi kecelakaan sebanyak 2.773 kejadian. Sementara korban meninggal 433 orang, luka berat 729 orang dan luka ringan 1.864 orang.
Ia mengatakan informasi Dinas Kesehatan dari berbagai daerah. Dari Dinkes Provinsi Sumatera Berat dilaporkan, ada anak bernama Tiara (10) tenggelam di kawasan Bungus. Selain itu, ada juga tiga anak yang tertimpa Baliho pada jam 14.00 WIB di Kota Padang yang saat ini masih di rawat di RS Jamil.
Laporan dari pelabuhan, ada 8 kejadian kecelakaan yang menyebabkan 7 orang luka dan 1 orang meninggal dunia. Korban meninggal terjadi di Wilayah Kerja Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (1/9) sekitar jam 18.10 waktu setempat. "Jenazah korban wwanita diketemukan di Selat Bali,"pungkasnya. (Don).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar