Rabu, 12 Mei 2010
PDAM BEKASI BUTUH INVESTASI BESAR UNTUK KEMBANGKAN LAYANAN AIR BERSIH
Ketersediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terbatas sehingga hanya 20 persen mampu memenuhi kebutuhan dengan 140 ribu pelanggan.
Ketersediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terbatas sehingga hanya mampu memenuhi kebutuhan 20 persen dari 140 ribu pelanggan.
Karena itu, kata Wawan Hermawan Humas PDAM Bekasi di Bekasi, 12/5, diperlukan penambahan kapasitas debit air dalam jumlah besar. Dengan kondisi yang ada hanya memiliki kapasitas produksi 1.875 liter / detik, sedangkan kebutuhan untuk mencapai setidaknya 5.000 liter per detik, sehingga pelanggan bisa mendapatkan air dalam volume yang cukup.
Jaringan air bersih yang telah dimiliki di Kota Bekasi mencapai 9 kecamatan dari 12 kecamatan, sedangkan di kabupaten Bekasi ada 12 kecamatan dari 24 kecamatan yang ada. Manajemen perusahaan, menurut Wawan, akan menambah kapasitas pengolahan air (pengolahan air) di Pondok Ungu, Cikarang Barat, dan Cibitung.
Jika rencana untuk pengembangan usaha tahun 2010 jadi dioperasionalkan, PDAM Bekasi akan memiliki kapasitas air yang diproduksi mencapai 4.000 liter per detik. "Peningkatan kapasitas air sudah dalam rencana pengembangan usaha pada tahun 2010 ini. Kami berharap dapat direalisasikan sesuai rencana. Dibutuhkan Water Treatment Plan (WTP) lebih banyak lagi, dan itu dibutuhkan perhatian pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Kota maupun Kabupaten Bekasi" katanya.
PDAM Bekasi saat ini terhalang dana dalam meningkatkan kapasitas air dan pemasangan sambungan baru untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Masih secara bertahap akan mengejar pembangunan kapasitas yang sesuai keuangan daerah. Peluang bagi investor untuk dapat bekerjasama juga sangat terbuka melihat peluang yang ada. Wawan mencontohkan di daerah Cikarang saja ada 59 ribu eksisting yang sudah berharap dapat akses layanan PDAM Bekasi.
Beberapa daerah yang sudah dilayani oleh pasokan air di kota Bekasi, antara lain Rawa Tembaga, Kota Bekasi, Pondok Ungu, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Wisma Asri, Pondok Ungu Permai. Mekar setia, dan New Hope.
Kabupaten Bekasi, antara lain di Tambun Bekasi, Cikarang, Sukatani, Cabangbungin, Babelan, Bojongmangu, Setu, Perjanjian Dagang, Tarumajaya, Cikarang Selatan, Lemah Abang, dan Kedung Waringin.
Komposisi klasifikasi konsumen PDAM Bekasi sosial 0,68 persen, rumah tangga 96,9 persen, perdagangan 0,26 persen, industri 0,02 persen, dan lembaga pemerintah 0,07 persen. "Penambahan pelanggan rata-rata per tahun untuk mencapai antara 10 ribu pelanggan," katanya.
Saat ini ada 170.000 calon pelanggan dalam daftar tunggu (daftar tunggu) dan pemerintah kota akan berusaha untuk menyediakan air bersih bagi mereka. Seandainya tidak ada masalah dengan bahan baku seperti yang dihadapi sekarang dan jaringan pipa dikembangkan terus Wawan Hermawan yakin PDAM akan mampu melayani 200 ribu pelanggan. Don.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar