Kamis, 07 Juni 2012
ESENSI PENJARINGAN DIPERTANYAKAN, DPP TETAP MENENTUKAN
Penjaringan yang dilakukan partai Politik di Kota Bekasi untuk menentukan calon menurut Zulkarnain Siregar hanya omong-kosong belaka. "Sekarang mereka lakukan penjaringan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mereka tetap menentukan?" Katanya saat dihubungi via telpon (6/6).
Zulkarnain menambahkan, saat ini tidak satupun calon memiliki kondite yang jelas untuk dipilih warga masyarakat kota Bekasi pada pemilu walikota/ wakil walikota Bekasi. Zul yang juga pimpinan beberapa media massa di Jakarta dan Bekasi itu melihat calon-calon yang ada belum berkontribusi banyak pada kota Bekasi.
Selain itu track-record mereka patut dipertanyakan karena banyak cacat sosial yang membuat masyarakat layak untuk tidak memilih mereka pada pemilu Desember 2012 nanti. "Syaikhu misalnya, apa yang sudah diperbuatnya untuk masyarakat kota Bekasi sejak menjadi anggota DPRD Jawa Barat," kata Zul Alregar.
Zulkarnain Alregar menambahkan, penjaringan saat ini hanya permainan politik rendahan partai-partai besar untuk mendapat simpati, padahal masyarakat sudah tidak suka lagi. Zul mencontohkan, sosok Awing Asmawi selain karena kasus Jakarta Outer Ring Road (JORR) tidak memiliki keistimewaan lagi walau Awing Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mewakili Bekasi.
Sehingga, menurut Zulkarnain yang aktif di pengurus cabang Karate Kota Bekasi, sampai saat ini belum ada figure yang layak memimpin masyarakat kota Bekasi. "Buat apa kalau pimpinan pusat partainya pun tidak memperhatikan masyarakat kota Bekasi, mereka tidak boleh asal-asalan pilih calon," katanya. (Don).
Live from BlackBerry® on AHA - I like it!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar