Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 23 Januari 2012

IBADAH KHUSYUK WARGA TIONGHOA DI KLENTENG HOK LAY KIONG

Tanggal 23 Januari 20012 adalah hari Raya Imlek atau hari utama bagi keturunan tionghoa untuk merayakannya. Hari raya imlek berjarak 15 hari dari cap go meh yang diadakan untuk merayakan turunnya dewa-dewa. Sekitar ratusan warga keturunan Tionghoa dari Jabodetabek akan merayakan Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 23 Januari 2012. Jumlah warga Tionghoa yang diprediksi akan mengikuti perayaan pergantian tahun Cina ini sekitar 1.000 orang dari tahun sebelumnya sekitar 2.000. Hal itu dikatakan Supriyanto (45 th) warga Wisma Asri yang datang untuk beribadah di klenteng bersama keluarganya. Jumlah tersebut didapat dari jumlah lilin yang diterima panitia Yayasan Pancaran Tri Dharma dari warga Tionghoa sebagai bentuk partisipasi memberikan penerangan terhadap umat. Warga Tionghoa sendiri di Kota Bekasi berjumlah 200 ribu orang yang tersebar di 12 kecamatan, 56 kelurahan di Kota Bekasi. "Mereka datang secara teratur sejak pukul 00.00 WIB untuk bersembahyang di klenteng Hok Lay Kiong. Sementara, agenda acara perayaan Imlek di klenteng sudah dimulai sejak kemarin (22/1) mulai pukul 15.00 WIB. Di antaranya, penampilan barongsai, kebaktian, pagelaran musik, dan sembahyang bersama. Sedangkan pada 23 Januari, agenda perayaan imlek seluruh warga Tionghoa berkumpul di Klenteng Hok Lay Kiong untuk melaksanakan sembahyang awal tahun sekaligus bersilaturahmi. Terlihat seluruh jemaah yang datang untuk beribadah di klenteng sangat khusyuk walau tetabuhan beduk dan alat musik lainnya mengiringi mereka selama sembahyang(Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar