Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 07 November 2011

JALAN TEMBUS BSD-GADING SERPONG AKAN DIBUAT SEPERTI JALAN KAWASAN JENDRAL SUDIRMAN JAKARTA

Jalur tembus Bumi Serpong Damai (BSD)-Gading Serpong yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan akan disulap menjadi pusat bisnis seperti kawasan Sudirman, Jakarta. Jalan sepanjang 9 kilometer yang menghubungkan perumahan BSD dengan Paramount dan Summarecon Serpong itu akan menjadi pusat kegiatan bisnis baru di wilayah Kabupaten Tangerang. ”Sesuai dengan rencana tata ruang yang baru, ini akan menjadi pusat kegiatan bisnis di Kabupaten Tangerang. Kami akan bangun seperti kawasan Sudirman Jakarta,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Akip Samsudin, Senin 7 November 2011. Menurut Akip, sepanjang jalan itu akan dibangun gedung-gedung bertingkat, kawasan niaga, perkantoran, dan fasilitas pendukung lainnya seperti rumah sakit, bank, universitas, hingga mal. Menurut dia, dari konsep dan penataan ruang yang ada saat ini sudah mulai berjalan sesuai dengan masterplan dan siteplan. ”Sekarang sebagian planning sudah mulai berjalan,” katanya. Jalan tembus BSD-Gading Serpong merupakan jalan alternatif dari Jalan Raya Serpong yang saat ini kepadatannya sudah overload. Jalan tembus yang terletak di dalam perumahan tersebut dibangun oleh pengembang BSD dan Paramount Serpong yang akan dioperasikan sebelum akhir tahun ini. Akip mengatakan sebagai kawasan pusat bisnis jalur ini akan didukung oleh aksesibilitas yang sangat memadai. Selain jalan tembus, kawasan ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol Serpong-Balaraja dari sisi selatan. Sementara di sisi utara akan terhubung dengan jalan tol Tangerang-Jakarta. Sementara untuk sisi barat akan terhubung oleh jalan tol Tangerang-Merak. ”Ini salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menciptakan suatu kawasan bisnis baru setelah wilayah Tangerang Selatan memisahkan diri,” kata Akip. Berdasarkan pengamatan Tempo, geliat pembangunan di kawasan itu mulai terasa dalam satu tahun belakangan ini. Pembangunan mal, pasar modern, hotel bintang lima, apartemen, kampus hingga perumahan mewah terus dilakukan para pengembang. Jalan tembus yang dulunya hanya lahan kosong dan padang ilalang kini sudah disulap menjadi jalan raya yang luas dan licin. Pinggiran jalan sudah ditata rapi dan siap dibangun. Tiga pengembang yang berada di kawasan tersebut saat ini mulai berlomba-lomba membangun. Seperti halnya Summarecon Serpong yang dalam satu tahun terakhir ini telah menyelesaikan lebih dari 10 pembangunan pendukung seperti Universitas Multimedia Nusantara, apartemen, kawasan Scientia Garden, Summarecon Mal Serpong tahap II, dan Sekolah Pahoa tahap II. ”Kami akan terus membangun sesuai dengan kebutuhan,” ujar Direktur Summarecon Serpong Sharif Benyamin. Pengembang BSD juga mengaku telah menyiapkan jalur tersebut untuk pusat bisnis, pendidikan dan perkantoran, serta perumahan. Sejumlah universitas dan kawasan bisnis baru sedang dibangun. ”Pembangunan BSD tahap berikutnya memang mengarah ke wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar juru bicara BSD Idham Muchlis. Sementara itu Paramount Serpong juga membangun dalam konsep yang sama. ”Kami juga sedang membangun apartemen, rumah sakit, dan sejumlah cluster hunian di sepanjang jalur ini,” ujar Manager Estate dan Perizinan Paramount Serpong, Andre Widiono. Di kawasan Paramount Serpong saat ini sudah berdiri Hotel Aston Paramount dan Paramount Plaza. Andre memastikan jalur tembus yang Paramount bangun akan selesai pada awal Desember nanti. ”Akhir Desember sudah bisa dioperasikan. Jalur yang dibangun Paramount akan terhubung dengan BSD,” kata dia. (*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar