Seratus lebih guru Honor Kota Bekasi mempertanyakan keberadaan berkas mereka yang sudah lama dikumpul di dinas pendidikan Kota Bekasi. Mereka beramai-ramai memenuhi teras kantor walikota Bekasi sambil menunggu janji untuk pembahasan nasib mereka. Badan Kepegawaian Daerah sedianya akan memberikan tanggapan hal usulan mereka untuk bisa dimasukkan dalam formasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) tahun anggaran 2010.
Para guru honor yang datang mengakui bahwa mereka memang tidak mengajar karena ada pesantren kilat (sanlat) di sekolah mereka masing-masing. Mereka datang menagih janji walikota Bekasi yang akan memperioritaskan honorer sebagai bagian prioritas pada penerimaan TKK baru. Ternyata sampai dengan Agustus 2010, nasib honorer belum jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar