Selasa, 22 Mei 2012
WILAYAH DAN KUALITAS HIDUP DI KOTA BEKASI MASIH DI ATAS RATA-RATA NASIONAL
Heli Mulyuaningsih, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi dari partai Demokrat, menyatakan bahwa kualitas Kota Bekasi saat ini masih baik dan di atas rata-rata nasional. Disampaikan Bendahara fraksi Partai Demokrat tersebut bahwa nilai rata-rata 39 yang dimiliki kota Bekasi berada di atas rata-rata nasional (37) dalam hal mapping wilayah dan kondisi serta kualitas hidup masyarakatnya.
Disampai Heli seusai rapat pansus 14 yang dilakukan diruang aspirasi, gedung DPRD Kota Bekasi Jl Chairil Anwar 112, tapi pemerintah kota bekasi diminta untuk memperhatikan arahan pemanfaatan ruang agar tidak terjadi lagi penyimpangan. "Penting untuk diperhatikan kita semua, adalah soal arahan pemanfaatan ruang sesuai Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RTDRD) yang sudah disepakati," katanya.
Kalau tidak, menurut Heli, akan berakibat pada pelanggaran yang juga akan berakibat serta berpengaruh pada penataan kota Bekasi secara keseluruhan. Dicontohkan Heli pada wilayah Bekasi Utara yang meliputi Bekasi Utara dan Medan Satria. Harus jelas mana wilayah pemukiman, mana daerah yang bisa digunakan sebagai kawasan komersil dan mana saja jaringan infrastruktur/fasilitas umum sesuai RDTRD.
Contoh klain adalah, pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) pemerintah kota Bekasi, kepadatan penduduk serta upaya menekan pertumbuhan penduduk kota Bekasi 3 persen setiap tahunnya. "Kepadatan ini karena daya dukungnya tidak mampu jika di atas itu, Kota Bekasi masih bagus dalam berbagai aspek di Jawa Barat," kata Heli.
Dalam hal pendidikan kota Bekasi misalnya nomor 3 di Jawa Barat setelah Bandung dan Depok, dari segi kesehatan usia hidup di kota Bekasi di atas rata-rata nasional yang hanya 67 tahun. Rata-rata kemampuan hidup di kota Bekasi saat ini 69 tahun, kematian balita pun Kota Bekasi masih di bawah provinsi Jawa Barat yang 64, kota Bekasi hanya 63 rataan kematian balita.
Prosentase kematian bayi sendiri prosentasenya di kota Bekasi hanya 2,5 persen di bawah rataan prosentase nasional yang 4 persen. Data sendiri didapat dari database kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kota Bekasi. "Kadang-kadang kita terkaget-kaget dengan pemberitaan bayi yang meninggal di media massa, padahal sesungguhnya kota Bekasi masih baik kondisinya," kata Heli Mulyaningsih. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar