Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 07 Januari 2012

CUACA EKSTRIM BUAT BEBERAPA JALAN DI KOTA BEKASI TERGENANG AIR

Curah hujan yang tinggi membuat beberapa daerah di kota Bekasi tergenang air dan bberapa jalan mengalami kemacetan. Banjir musiman pun dikhawatirkan akan melanda kota Bekasi yang pernah mengalami banjir besar pada tahun 2004-2006. Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air (Binamarta) KOta Bekasi, Nurul Furqon menghimbau warga masyarakat untuk peduli lingkungan yang rawan banjir. Hujan yang turun 3 jam-an membuat under pass Bekasi Jaya tergnang sebatas btis kaki orang dewasa dan mengakibatkan jalan tersendat. Tepat di bawah under pass tampak kendaraan roda 2 berhenti karena hujan, banyak pengendaranya berteduh disisi kanan dan kiri under pass Bekasi Jaya. Lalu jalan Cut Mutia 100 meter jalan depan gudang Pocary Sweat juga dipenuhi genangan air yang mengakibatkan 1 angkot mogok tepat di tengah jalan. Menurut Nurul Furqon, genangan air terjadi akibat penuhnya folder saluran dan atau tidak berfungsinya saluran dengan baik. Akibatnya jalan raya dipenuhi air tumpahan dan luapan air saluran yang berada disisi jalan. Hal inipun terjadi tpat di depan eks. bangunan perkulakan GORO pekayon yang dipenuhi air sampai hampir tikungan pekayon. Di depan kantor Pos Jati Asih juga terlihat genangan air di jalan menghambat laju kendaraan yang lewat ke arah pasa rbo maupun sebaliknya. Banyak kendaraan mengurangi laju kendaraan di sekitar kantor pos Jati Asih sampai dengan pasar Jati Asih. Nurul Furqon memperkirakan kondisi ini akan terjadi sampai dengan akhir bulan januari 2012. Secara rutin hujan awal tahun membuat warga masyarakat cemas karena volume curah hujan tidak dapat diprediksi dan sering kali disertai angin kencang. Oleh karenanya, Nurul Furqon berharap agar warga masyarakat mau peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kepedulian itu dapat ditunjukkan dengan kegiatan membersihkan saluran-saluran air buangan disekitar rumahnya masing-masing. "Kalau itu dapat dilakukan, mungkin dilema luapan air ke permukaan jalan bisa dikurangi.", katanya. Kesiagaan banjir sendiri sudah dilakukan dengan pemantauan di pinru air kali Bekasi jalan H. Hasibuan dan beberapa titik pamtau lainnya. Banjir musiman sendiri saat ini sudah dapat diantisipasi oleh Dinas Binamarta Kota Bekasi berkat bantuan Departemen Pekerjaan Umum dan Dinas Pkerjaan Umum Jawa Barat. Hasil Pantauan International Media (IM), kali Bekasi debit airnya meningkat, namun volume air masih normal, Dmikian pula dengan kali untr yang brada di daerah perbatasan dengan Jakarta Timur, debit air kali untr masih cukup Normal. Rata-rata luapan air ke jalan akibat dari rusaknya fungsi saluran dan banyaknya sumbatan sampah berada di dalam saluran. "Kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan dengan membersihkan saluran air dilingkungan masing-masing dan mau melaporkan kondisi saluran yang rusak.", imbuh Nurul Furqon. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar