Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 01 Januari 2012

KELOMPOK ANAK TUNGGU PERHATIAN PEMKOT BEKASI

Nur (37 tahun) salah satu bagian dari grup anak-anak yang terlantar dan harus bekerja diusia dini dengan mengamen atau memulung. Dia sangat senang bisa diundang acara dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kota Bekasi. Nur sendiri bekerja sebagai pengasong minuman di daerah sekitar jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Bersama Damanik alias Manik (25 tahun), sering melakukan kegiatan belajar dengan anak-anak yang dalam usia dini berprofesi sebagai penyanyi jalanan dibeberapa ruas jalan Kota Bekasi. Menurut Nur, sampai saat ini masih dirasa kurang perhatian pemerintah pada kegiatan anak-anak non panti di Kota Bekasi. Namun demikian Nur dan Manik tetap setia dengan anak-anak yang kesehariannya tidak mendapatkan perhatian dari orang tua mereka. Mereka berkumpul di dekat jalan sekitar Kali Malang, Kota Bekasi sebagai sentra kegiatan anak-anak dalam situasi khusus. Anak-anak yang setiap harinya harus mengamen di angkot-angkot, sangat sulit membagi waktu mereka untuk belajar. Maka mereka berdua secara bersama-sama dengan penuh keikhlasan melakukan pendampingan pada anak-anak agar dapat mengingatkan pentingnya belajar dan istirahat cukup. Sayang sampai saat ini, pengakuan mereka, belum ada bantuan langsung dari pemerintah kota Bekasi agar mereka dapat memberikan bantuan lebih pada kegiatan anak-anak. Seperti diketahui Dinas Sosial Kota Bekasi tahun 2011 telah melakukan kegiatan pengobatan gratis Tubercholosis di Rumah Sakit Bhakti Kartini, lalu memberian bantuan paket sembako sebanyak 40 paket dari K3S Kota Bekasi kepada 40 panti, 15 kursi roda kepada penyandang cacat tubuh, 14 tongkat pada tuna netra, 5 alat bantu pada tuna rungu, 150 perlengkapan pada MTS/ SMP dan bantuan buku untuk Yayasan Al Ihya. Nur dan Manik berdoa agar tahun 2012, anak-anak non panti mendapatkan perhatian lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya."Saya minta pada Plt. walikota Bekasi agar nasib anak-anak terlantar dapat perhatian dari pemerintah Kota Bekasi.", kata Nur. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar