Bekasi (ANTARA News) - Warga perumahan Pondok Mitra Lestari, Jati Asih, Kota Bekasi mengeluhkan kurangnya penerangan jalan utama di kompleks perumahan tersebut meski tiang listrik dan lampu sudah terpasang.
"Kalau malam hari lokasinya gelap hingga mengganggu warga yang akan keluar masuk kompleks. Di jalan tersebut juga terdapat SMA 6 Kota Bekasi, hingga lampu penerangan sangat diperlukan," ujar Nandang (35), warga blok C7 komplek Perumahan tersebut.
Kondisi tersebut sudah dirasakan sejak hampir satu tahun terakhir.
"Kabarnya pemerintah telah menaikkan tarif pajak penerangan jalan umum dan berjanji akan meningkatkan pelayanan tapi kita tidak melihat adanya bukti keseriusan untuk meningkatkan pelayanan tersebut," ujarnya.
Kenaikan PAD dari sektor pajak penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bekasi dari Rp37 miliar tahun lalu menjadi Rp57 miliar pada 2009.
Kepala Dinas Pemakaman, Pertamanan dan penerangan jalan umum, Kota Bekasi, Nardi Surjakandi, mengatakan, belum mengetahui kondisi lampu jalan di kompleks perumahan Pondok Mitra Lestari itu.
Ia mengatakan di Kota Bekasi ada ratusan kompleks perumahan dan sulit bagi petugas untuk mengecek kondisi penerangan jalan hingga partisipasi warga sangat diperlukan dalam melaporkan kondisi penerangan di lingkungannya.
Pihaknya selama 2009 hanya mendapat anggaran sebesar Rp1,7 miliar untuk penambahan 247 titik PJU baru tersebar di 12 kecamatan dan Rp750 juta untuk pemeliharaan selama satu tahun.
Tagihan listrik Pemkot atas penggunaan daya PLN untuk PJU tersebut kini sudah mencapai Rp1,4 miliar-Rp1,5 miliar per bulan, sementara pendapatan dari PJU per tahun mencapai Rp35 miliar.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar