Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 14 Januari 2012

SANTUNAN BAGI KORBAN RUNTUHAN REKLAME

Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (BERMAKAM-PJU) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyediakan anggaran total Rp. 300 juta khusus untuk korban yang tertimpa papan reklame milik pemerintah setempat. "Dana itu dialokasikan bagi asuransi atas jiwa atau barang yang terkena robohan papan reklame milik Pemerintah Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Reklame DPPPJU Kota Bekasi, Mardanih, di Bekasi, Jumat (13/1/2012). Dikatakan Mardanih, anggaran itu hanya akan diberikan kepada warga yang tertimpa papan reklame milik Pemkot Bekasi, sedangkan milik swasta di luar tanggung jawab Pemkot Bekasi. Dana tersebut telah dipersiapkan pemerintah bagi masyarakat dengan besaran tertentu sesuai dengan tingkat kerugian, khususnya di saat musim hujan disertai angin kencang. "Dana yang ada hanya dipergunakan kalau muncul korban akibat tertimpa robohan papan reklame milik Pemkot Bekasi. Selain dari itu, pengusaha pemilik papan reklame yang wajib bertanggung jawab," ucapnya. Pihak dinas BERMAKAM-PJU meminta perusahaan-perusahaan memeriksa kondisi papan reklame yang terpasang di jalan-jalan Kota Bekasi. Pengecekan dibutuhkan demi meminimalisasi risiko yang muncul bilamana reklame rubuh. "Sebab, di musim hujan dengan angin kencang seperti sekarang ini, papan-papan reklame yang terpasang rawan roboh," katanya. Menurut Mardanih, pihaknya juga sudah menyebar petugas untuk memeriksa kondisi 43 papan reklame milik Pemerintah Kota Bekasi yang tersebar di sejumlah pusat keramaian. "Hingga sekarang ini memang belum ada laporan adanya papan reklame yang roboh di wilayah kami meskipun hujan disertai angin kencang sering terjadi. Namun, kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada," ujarnya. Titik paling banyak ditemukan reklame ialah di persimpangan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan KH Noer Ali. Puluhan reklame saling bersaing merebut perhatian masyarakat dengan tampilannya yang menarik. Sejumlah area papan reklame yang patut diwaspadai warga, kata dia, adalah lokasi yang banyak dihiasi berbagai papan reklame tinggi menjulang. Sementara puluhan reklame lainnya tersebar di Jalan Ahmad Yani, Jalan Hasibuan, Jalan Ir H Juanda, dan titik-titik lainnya. "Saat hujan dengan angin kencang, jangan berlindung di dekat reklame. Memarkirkan kendaraan di dekat papan reklame pun sebisa mungkin dihindari demi meminimalkan risiko," demikian Mardanih. (Dlo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar