Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 27 Desember 2011

PENDIDIKAN TETAP MENJADI LEAD APBD KOTA BEKASI 2012

Plt. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, yakinkan wartawan program pendidikan di Kota Bekasi tidak gagal. Hal ini dibuktikan dengan kesungguhan pemerintah kota Bekasi mengalokasikan 36% Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)tahun 2012. APBD Kota Bekasi sendiri untuk tahun 2012 besarnya mencapai Rp. 2,275 trilyun dengan tetap berkonsentrasi pada program pendidikan, kesehatan dan belanja publik. Anggaran pendidikan kalau dinominalkan pada tahun 2012 kurang lebih Rp. 819 milyar. Anggaran sebesar itu sudah termasuk biaya belanja pegawai dan biaya langsung lainnya. "Saya berharap pemerintah kota Bekasi dapat menjaga efektifitas anggaran.", Kata Rahmat. Pemerintah kota Bekasi diharapkan dapat menekan sekecil mungkin tingkat kebocoran anggaran yang terjadi. Biaya modal/ langsung yang besarnya 55,63% atau sebar Rp. 1,294 Trilyun diharapkan dapat efektif dan efisien dalam pemanfaatannya. Sedangkan besaran biaya pegawai seperti yang diissuekan sebesar 45% ternyata tahun 2012 besarnya mencapai 44,37% atau Rp. 1,032 trilyun. Kondisi tersebut saat ini masih berupa Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA), diharapkan efektifitas anggaran dapat dimulai saat menjadi Daftar Pengisian Anggaran (DPA). Sedangkan penyerapan anggaran tahun 2011, Plt. Walikota menyampaikan saat ini sudah 98% APBD 2012 sudah terserap. "Butuh pengawasan yang terkontrol, saat ini seperti kita ketahui kelemahannya masih dipersoalan pengawasan. Baik atau tidaknya ditentukan oleh pengawasan yang baik.", katanya. sampai berita ini diturunkan, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi masih berlangsung. Rapat penetapan rencana APBD menjadi APBD Kota Bekasi 2012 juga diwarnai aksi dukungan kebijakan mutasi yang ditetapkan Plt. Walikota Bekasi. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar