Selasa, 09 Maret 2010
VIT AND PROPER TEST, MENGUJI KELAYAKAN CALON SEKDA KOTA BEKASI
Sejak pertengahan tahun 2009 banyak anggota organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa mempersoalkan perpanjangan sekretaris daerah (SEKDA) Kota Bekasi yang menurut mereka perpanjangannya terlalu lama. Semenjak diangkat menjadi Sekda pada tahun 2004, Drs. Tjandra Utama Effendi mulai membangun sistem dan meningkatkan kualitas adminitrasi serta tata negara dalam pemerintahan di Kota Bekasi. Banyak hasil yang dapat dicapai dalam kurun 2004-2009 yang telah dirasakan masyarakat Kota Bekasi.
Pembangunan terlihat pesat sekali pada medio Mei 2008 sampai dengan sekarang. tentunya ini merupakan kerja keras seorang sekda dalam membantu Walikota dan Wakil Walikota dalam memutar roda pemerintahan. Dibutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk dapat memerankan tugas dan fungsi seorang administratur pemerintahan daerah setingkat Kotamadya. Dengan 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan mobilitas dan kecerdasan sangat menentukan dalam menjalankan tanggungjawab dalam sebuah sistem pemerintahan.
Kemampuan untuk menguasai pengetahuan agar kekayaan daerah dapat terkelola dengan baik, memiliki kinerja special agar dapat mengawal koordinasi dan konsolidasi wilayah seluas kota Bekasi dengan kompleksitas persoalannya. Menjadi dirigen dari sebuah orkestra dengan keanekaragaman sumberdaya dan budaya yang terdapat dalam pemerintahan Kota Bekasi. Sehingga masa jabatan harus dinomor duakan setelah figure dan berbagai aspek kemampuan tersebut di atas.
Namun tetap saja masa kerja tetap ada batasannya dalam sebuah perjalanan karir birokrasi seorang pejabat daerah. Pemda kota Bekasi sangat membutuhkan mekanisme untuk dapat menghasilkan seorang sekretaris daerah yang memiliki kualifikasi menata kelolakan pemerintahan secara efektif dan efesien. Diantara sekian banyak dan tentunya untuk menjawab kebutuhan publik rasanya Vit and Proper Test adalah jawaban yang paling pas untuk dapat menentukan pengganti Drs. Tjandra Utama Effendi MM. M.Ba.
Sebuah uji kemampuan dan kelayakan yang fair play, bebas dempul dan demokratis. tentunya berbeda jauh dengan model Pilkada dalam menentukan sosok yang akan dipilih menjadi pemimpin. Dalam Vit and Proper Test Sekda Kota Bekasi menurut saya akan banyak ditentukan oleh pengalaman, jam terbang dan pengetahuan. Kemampuan dalam bekerja, mengenali wilayah, keahlian dalam penyelesaian masalah dan pengetahuan tata kelola pemerintahan adalah poin center dalam pelaksanaan Vit and Proper Test.
Hal siapa saja yang dapat mengikuti kegiatan Vit and proper test mari kita serahkan pada walikota, wakil walikota dan BaPerJaKat Kota Bekasi. Dari beberapa yang saya lihat potensial adalah Bapak H. Achmad Zulnaini, Bapak H Dedy Djuanda, Bapak H. Momon Sulaeman, Bapak H. Kodrato, Bapak H. Ir. Dudi Setiabudi, Bapak H. Dadang Hidayat, Bapak H. Agus Darma, dan Bapak H. Eddy Sukarna dan Bapak H. Aan Suhanda. Bersama tulisan ini saya mengajak seluruh potensi dan komponen mayarakat Bekasi untuk sama-sama memberi sumbangsih pemikiran dalam menentukan sosok/ figure sekda Kota Bekasi agar pemerintahan kota Bekasi dapat semakin maju dan berprestai dalam pelayanan masyarakatnya. (DON)
NB: Panelisnya usulan dari saya adalah Rektor UNISMA, Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Bekasi, Pak Eep Saefulloh Fatah (dosen saya di NGO Managemen Bersertifikat NDI-UI), Gubernur Jawa Barat, Kyai Zamaksari, H. Jamaludin AR, Drs. Rusham Sangaji, Benny Tunggul P. hd. dan Lurah Damin Sada (dosen terbang, bintang film&informal leader). Tulisan usul ini dihadiahkan pada H. Mochtar Mohamad, H. Rahmat Effendi serta masyarakat Kota Bekasi menyambut HUT ke-13 Kota Bekasi 10 Maret 2010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nenny Arief
BalasHapusNenny Arief
Mas, kerjanya dimana sich......pemda bekasi ya
09 Maret jam 3:02 ·
Muhamad Dony
Muhamad Dony
Bukan. Sy hanya lopper koran dan pembantu kontributor Harian Ekonomi Neraca di Kota Bekasi.
09 Maret jam 3:15 ·
Ahmad Haikal
Ahmad Haikal
Panelisnya masih kurang bang..... dari GRASI (Gerakan Aku Cinta Bekasi)...... heee.....eeee.... karena SDM kita jg insyaAllah mumpuni tuh....
09 Maret jam 3:26 ·
Muhamad Dony
Muhamad Dony
DIAKOMODIR BUNG HAIKAL...
09 Maret jam 3:28 ·
Ahmad Haikal
Ahmad Haikal
Siap..... simple itu mah bang!!!
09 Maret jam 3:36 ·
Mas Jojo
Mas Jojo
@MD: Don....candra nggak bisa apa2......nggak ada sistem pemerintahan yg dibangun dengan signifikan. saya hanya melihat BAHWA WALIKOTA HANYA KASIHAN MELIHAT LOYALITASNYA. Bahkan memungkinkan ada indikasi untuk "MENGGUSUR KEDUDUKAN"...Wali/wawali Bekasi. dan saya menyarankan agar anda megoreksi bahawa candra memiliki kwualitas yg signifikan. ... Lihat SelengkapnyaMUNGKIN ITU PENRYATAAN KELIRU.
saya banyak "jago' untuk menjadi sekda. "YANG TIDAK PANDAI MENJILAT PANTAT PEJABAT". tetapi dia pandai dan memiliki kwalitas. ok.
09 Maret jam 3:39 ·
Nenny Arief
Nenny Arief
Ha....ha.....bisa aja.....bukankah sdh 4 calon yg masuk...
09 Maret jam 3:57 ·
Muhamad Dony
Muhamad Dony
HUT Kota Bekasi ke-13 merupakan momen penting untuk menyiapkan pemerintahan yg profesional&wujudkan sehat cerdas&ihsan..
09 Maret jam 14:17 melalui Facebook Seluler ·
Agas Setiawan
Agas Setiawan
bila seseorang terlalu lama berdiri di satu tempat tidak bgus buat kesehatan badan karna darah tidak mengalir dengan lancar dan membuat tubuh akan menjadi sakit dan pegel.
10 Maret jam 2:53 ·
Lech Koh
Lech Koh
@MD : Jangan lupa don, sekda adalah jabatan karier dasarnya adalah UU. Jadi pada saat walikota mengajukan siapa2 kandidat sekda untuk diajukan ke Gubernur tidak bisa melibatkan pihak non birokrat. Hanya sekarang yang perlu di awasi dan di kawal adalah cukup maksimal 3 tahun saja seseorang menduduki posisi sekda. Tjandra Utama Efendi sudah cukup ... Lihat Selengkapnyasampai bulan April saja, ga perlu diperpanjang lagi, ga ada bagusnya sama sekali ga punya prestasi apa2. Sekarang siapa yang bisa meyakinkan Walikota, bahwa tanpa seorang Tjandra, Muchtar Mohamad dan Rachmat Efendi mampu untuk menjalanjan roda pemerintahan di dampingi seorang sekda yang baru, siapapun orangnya.
14 Maret jam 9:50 ·
Hani Siswadi
Hani Siswadi
Cara jitu menguji kelayakan calon Sekda adalah....Para kandidat loncat dari jembatan Hasibuan (Bendungan Fresdo) di waktu Banjir, dan siapa yang paling dulu sampe di jembatan Juanda, dialah yang paling cocok dan layak untuk menjadi Sekda saat ini..!!!!! Siapa Berani...????
16 Maret jam 8:09 ·
Buruh Bekasi Bergerak
Buruh Bekasi Bergerak
BURUH BOLEH NGAJUIN GA
24 Maret jam 5:19 ·
Muhamad Dony
Muhamad Dony
TENTU BOLEH............
24 Maret jam 5:20 ·