Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 10 Maret 2010

PEMBANGUNAN FLY OVER JALAN AHMAD YANI TINGKATKAN AKSESBILITAS TRANSPORTASI KOTA BEKASI


Pemancangan tiang pancang pertama fly over (jalan layang)seusai Gubernur Jawa Barat meresmikan seluruh proyek infrastruktur di Kota Bekasi adalah awal dari seluruh kegiatan Investasi PT. SUMMARECON AGUNG Tbk. di Kota Patriot. Proyek jalan layang senilai Rp. 170 milyar itu memiliki panjang 1 kilo meter dan lebar 19 meter yang menghubungkan jalur Utara dan Selatan Kota Bekasi.

Selain kegiatan tersebut pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kota Bekasi bertepatan pada tanggal 10 Maret 2010 juga dijadikan Kota Bekasi Berbenah meraih Visi - Misinya sebagai Kota yang SEHAT, CERDAS dan IHSAN. Beberapa kegiatan yang diresmikan dan peletakan batu pertama pada HUT ke-13 Kota Bekasi adalah pembangunan Kantor Kelurahan Kali Baru, Pembangunan Puskesmas, Rehabilitasi SMU 8 Bekasi, Rehabilitasi Jalan Raya Pekayon - Pondok Gede (lanjutan), Pembangunan Gedung Pusat Pemerintahan 10 Lantai dan Pembangunan Stadion Olah Raga.

"Keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur mengalami perkembangan pesat dengan bantuan serta kerja secara bersama-sama." tegas Ahmad Heryawan yang datang kesatu-persatu lokasi pembangunan. Secara umum pemerintah provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan pada perbaikan dan peningkatan sebesar 100%. Dengan dana secara keseluruhan Rp. 1 trilyun lebih diseluruh pelosok Jawa Barat.

Ahmad Heryawan berharap PT. SUMMARECON AGUNG Tbk. dapat melakukan kegiatan pembangunan jalan layang di wilayah Kota Bekasi lainnya. Jalan Layang Ahmad Yani sendiri nantinya akan memiliki 4 jalur dengan ketinggian 7 meter akan melewati jalan Sudirman, rel kereta api (KA), dan jalan Pangeran Jayakarta. "Nantinya jalan layang ini akan tetap diberi nama Jalan Ahmad Yani walau akan berujung di jalan perjuangan." imbuh Herman Nagaria salah atu manager PT. SUMMARECON AGUNG Tbk.

Secara umum dengan jalan layang tersebut dapat diharapkan dapat meningkatkan akses antara Bekasi Utara dan Bekasi selatan secara langsung. Dalam pembenahan transportasi juga akan berpengaruh signifikan pada dunia usaha yang dilakukan masyarakat. Herman Nagaria juga menambahkan bahwa PT. SUMMARECON AGUNG Tbk. sangat mengutamakan kepentingan umum. Sehingga jalan layang sebagai peningkatan aksesibilitas wilayah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Wisma Asri, Pejuang, Marga Mulya. Setelah jadi tidak hanya warga perumahan dan kawasan komersil Kota SUMARECON BEKASI yang dapat menikmati akses jalan layang tersebut.

PT. SUMMARECON AGUNG Tbk. sendiri memperoleh ijin dari Walikota Bekasi H. Mochtar Mohamad untuk dapat melakukan pengembangan kawasan seluas 250 hektar. Saat ini pengembang baru dapat memiliki lahan seluas 140 hektar. Dengan Lokasi strategis ditengah-tengah pusat Kota Bekasi, Kota SUMMARECON Bekasi dalam beberapa menit dapat mengakes langung tol Jakarta-Cikampek dari exit Tol Bekasi Barat. Dan ke depan dalam 25 menit setelah double track rel KA terbangun sudah sampai ke stasiun dukuh Atas melalui alat tranportasi massal KA. Total biaya yang akan tersserap dalam pembangunan Wilayah Kawasan hunian dan komersil menelan biaya Rp 25 Trilyur ecara bertahap tersealisasi sebagai Kota SUMMARECON Bekasi. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar