Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Dadang Hidayat, di Bekasi, Minggu, mengatakan, target ISO 9001 itu diharapkan bisa dicapai pada 2010 mendatang dan dampak yang bisa dirasakan masyarakat adalah perubahan perbaikan pelayanan dan ketepatan dalam pengurusan.
Ke-enam SKPD itu adalah Badan Pengelolaan Perijinan Terpadu (BPPT) khususnya untuk Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Dinas Perhubungan, Bappeda, Dinas Pendidikan, Disdukcapil dan Dinsos.
Sebelumnya Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan (P2B) sudah terlebih dahulu didaftarkan ke ISO 9001.
Ia menyatakan, secara bertahap dinas lain akan diupayakan bisa didaftarkan dan lulus dalam mendapatkan sertifikat ISO 9001.
Pemberian ISO dilakukan dalam mengukur seberapa jauh pelayanan yang diberikan oleh SKPD tersebut kepada masyarakat, sehingga akan memacu semangat para pejabat yang ada didalam bidang-bidang tersebut.
"Mereka secara tidak langsung dituntut untuk bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Nantinya tim yang melakukan penilaian dalam ISO akan melakukan cek silang dan melihat langsung pelayanan yang diberikan. Penilaian nantinya dilakukan oleh pihak luar sehingga hasilnya murni.
Dadang berkeyakinan keenam SKPD tersebut akan meraih predikat ISO 9001. Keyakinan itu dilandasi dari pelayanan yang sudah dilakukan Pemkot Bekasi sudah cepat, praktis dan efisien.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Azhar Laena mengatakan, untuk mendapatkan predikat ISO harus dibarengi keseriusan dari seluruh pejabat di setiap SKPD.
"Jangan sampai, hanya gara-gara mengejar target mendapatkan sepotong sertifikat ISO baru mulai giat memberikan pelayanan. Harusnya pelayanan dimulai sejak sekarang dan manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat," ujarnya.
Ia menyatakan keinginan untuk mendapatkan ISO 9001 itu patut didukung bila nafasnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan PAD.(Oblonk.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar