“Kasihan muridnya, sudah lama kondisi bangunannya begitu. Kalau sudah musim hujan, airnya masuk ke ruang kelas karena atapnya bocor, belajarnya jadi terganggu,” tutur Lina (36), orangtua siswa kelas 6 di sekolah tersebut.
Sekolah yang terletak di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, itu berada satu kompleks dengan tiga sekolah lainnya. Ketiganya ialah SDN Bekasi Jaya I, SDN Bekasi Jaya V, dan SDN Bekasi Jaya X.
“Tiga-tiganya sudah bagus. Tinggal SDN Bekasi Jaya XI yang luput dari perbaikan. Di tengah kota kok masih saja ada ruang kelas yang kondisinya begini. Mestinya pemerintah malu dong,” ucap Rika (31), orangtua siswa lainnya.
Pantauan Kota Bekasi News, dari tiga bangunan yang ada di kompleks tersebut, dua di antaranya berupa bangunan bertingkat yang kokoh. Satu bangunan bertingkat yang terdiri atas enam ruang kelas digunakan untuk SDN Bekasi Jaya I. Satu bangunan bertingkat lainnya digunakan bersama oleh SDN Bekasi Jaya X dan SDN Bekasi Jaya V.
Satu bangunan lagi yang tidak bertingkat digunakan bersama oleh SDN Bekasi Jaya V dan SDN Bekasi Jaya XI. Bangunan tak bertingkat ini terdiri atas empat ruang kelas, satu di antaranya adalah yang kondisinya rusak dan dikeluhkan para orangtua siswa.
Dindingnya sudah banyak yang mengelupas, kusen jendela sudah lapuk, dan plafon bagian depan ambrol sebagian. Ruang kelas yang rusak itu digunakan bergantian oleh siswa kelas 6 dan kelas 4 SDN Bekasi Jaya XI.
Kepala SDN Bekasi Jaya XI, Sudasmi, mengatakan usulan perbaikan ruangan kelas yang rusak sudah diajukan, tetapi hingga kemarin belum disetujui. (Don).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar