Bekasi,
Masa merusak gudang semen dan kantor kontraktor, sementara pos satuan pengaman dan kantor konsultan pembangunan gereja tersebut nyaris ludes akibat dibakar.
Massa, yang diketahui berasal dari kecamatan-kecamatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi, juga melempari gedung dan merusak material bahan bangunan.
Ketua Umum Panitia Pembangunan Gereja St Albertus, Kristina Maria Rantetana, menyatakan, gereja itu tetap akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Misa Natal 2009.
Menyusul insiden perusakan itu, digelar pertemuan antara unsur muspida Kota Bekasi dan
Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan prihatin atas insiden perusakan itu. Ia meminta semua elemen masyarakat saling menghormati dan menjaga kerukunan.
Kepala Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Iman Sugianto menyatakan, polisi sudah memeriksa 28 orang, sebagian di antaranya perempuan. Satu peleton polisi ditugaskan menjaga kompleks gereja yang berlokasi dekat sekolah BPK Penabur Harapan Indah. (Don).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar