Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 01 Oktober 2012

ANGGARAN Rp. 9 MILYAR, KADIS JAMIN REDUKSI DAMPAK KEBERADAAN EKSISTING BARU TPA SUMUR BATU

Kemungkinan ditutupnya kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sumur Batu masih menunggu kesiapan dan kemampuan dinas Kebersihan (Dinsih) Kota Bekasi dalam menjelaskan Konsep dan pembenahan TPA. Masyarakat sekitar TPA sampah Sumur Batu kembali melakukan aksi dan "gugatan" dampak perluasan TPA sampah Sumur Batu.

Kepala Dinsih Kota Bekasi, Junaedi, seusai briefing di Gedung Patriot menjelaskan bahwa pemkot Bekasi sudah siap untuk melaksanakan pembangunan eksisting di Zona V Sumur Batu dengan anggaran Rp. 9 milyar pada tahun 2012. "Anggaran yang disediakan Rp. 9 milyar, mulai dari perencanaan sampai penyelesaian kegiatan," katanya (1/10).

Seluruh standard pembangunan zona pembuangan sampai dengan pelapisan membran sudah ada dan jelas dalam kegiatan anggaran Rp. 9 milyar tersebut. Namun masyarakat sekitar masih ada yang menyangsikan keberadaan zona V tersebut tidak berdampak ke lingkungan mereka yang masih berada dalam coverage resapan air sampah. Belum lagi dampak bau yang diakibatkan dari pengelolaan yang terlambat dan kesalahan pengelolaan lainnya.

Masyarakat sekitar TPA sampah, menurut kepala Dinsih, sesungguhnya lebih karena trauma pada pengelolaan TPA sampah di masa lalu. "IPAL, pembuatan instalasi IPAS dan lain-lain menjadi kegiatan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, jadi masyarakat tidak perlu takut," kata Junaedi tentang rencana Kegiatan yang akan dilakukan.

Tahun 2013 rencananya eksisting baru tersebut sudah dapat dipergunakan untuk pembuangan sampah Kota Bekasi. Sempat dirilis, kota Bekasi memiliki total produksi sampah 1.274,88 ton per hari yang dibuang ke TPA Sumur Batu. "RKA sudah, semua sudah siap, dan 2013 sudah dapat digunakan untuk pembuangan," kata Junaedi. (Don).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar